wanitaindonesia.co – Teratur berkaitan seks jadi kunci untuk pendamping suami istri yang mau lekas berbadan dua serta mempunyai anak. Tetapi, terdapat sebagian pendamping yang belum menyambangi berbadan dua langsung walaupun sudah teratur bercinta. Kurang lebih apa faktornya, betul?
Betul Moms, kala berbagai metode sudah dicoba supaya kilat berbadan dua tercantum berkaitan seks, bisa jadi Kamu serta pendamping merasa kebimbangan. Sementara itu, Kamu serta suami sudah melaksanakan berbagai usaha, mulai dari berkaitan seks dikala era produktif sampai mengonsumsi santapan ataupun minuman yang dapat tingkatkan kesempatan kehamilan.
Walaupun sudah teratur bercinta, senantiasa terdapat sebagian aspek yang membuat Kamu tidak menyambangi berbadan dua. Apa saja?
Pemicu Belum Menyambangi Berbadan dua Walaupun Teratur Berkaitan Seks
Bagi halaman American Pregnancy Association, perempuan berumur 30 tahunan yang dalam situasi segar mempunyai kesempatan 20 persen buat berbadan dua tiap bulannya bila teratur berkaitan seks tanpa kondom ataupun perlengkapan kontrasepsi. Riset membuktikan kesempatan buat berbadan dua bila seks memakai kondom cuma dekat 15 persen. Itu juga apabila terdapat kekeliruan dalam konsumsinya, semacam kondom bocor ataupun sobek, yang membuat air benih juga lulus.
Pastinya, sukses ataupun tidaknya cara fertilisasi dapat berbeda- beda pada tiap perempuan. Tetapi, sebagian aspek ini nyatanya menurunkan kesempatan buat berbadan dua sekalipun Kamu serta suami sudah teratur berkaitan seks.
- Menstruasi
Dikala lagi haid ataupun datang bulan, sel telur yang terletak di ovarium otomatis tidak bisa dibuahi lalu bersama susunan kandungan akan gugur jadi darah haid. Tetapi, mungkin berbadan dua dapat senantiasa terbuka bila berkaitan seks menjelang akhir rentang waktu haid. Tetapi, kemungkinannya juga pula amat kecil.
” Mani dapat hidup di kandungan sampai 5 hari. Jadi, bila Kamu berkaitan akrab menjelang akhir haid, mani sedang dapat bertahan lumayan lama buat membuahi sel telur yang dilepaskan sebagian hari sehabis rentang waktu haid selesai,” tutur Pakar Endokrinologi Pembiakan, Anate Brauer, Meter. D semacam diambil dari Parents.
- Berkaitan Seks dengan Metode Raih Keluar
Bercinta dengan tata cara raih pergi dicoba dengan metode suami menarik penisnya pergi dari Miss V saat sebelum berejakulasi. Metode ini umumnya dicoba selaku salah satu metode supaya kehamilan tidak terjalin. Tetapi untuk pendamping yang mau kilat berbadan dua, tata cara pencabutan ini tidaklah metode bercinta yang tepat. Karena, larutan precum dari penis suami amat bisa jadi memiliki mani aktif. Serta bila melaksanakan tata cara raih pergi, hingga kesempatan kehamilan juga menurun.
- Bunda Menyusui
Bila Kamu belum menyambangi haid sehabis melahirkan anak lebih dahulu, serta dikala ini sedang menyusui bocah, mungkin buat berbadan dua pula menurun.” Dikala menyusui, hormon estrogen yang bekerja buat membuat perempuan haid tiap bulannya tidak berperan,” ucap Dokter Isi Sherry Ross, Meter. D.
Tidak hanya itu, hormon prolaktin yang memicu penciptaan ASI nyatanya dapat menghindari terbentuknya ovulasi, sebab membatasi hormon Follicle- stimulating hormone( FSH) yang lazim mengakibatkan ovarium buat membebaskan sel telur. Jadi, belum haid dikala situasi tengah menyusui, hingga kesempatan kehamilan juga lumayan kecil.
- Berumur di Atas 44 Tahun
Berkaitan seks dapat dicoba oleh siapa saja serta pada tahapan umur berapa juga. Tetapi, bersamaan bertambahnya umur, kesempatan seseorang perempuan buat berbadan dua juga menurun. Dikala lahir, perempuan mempunyai dekat 1- 2 juta sel telur, serta tertinggal 300 ribu saja pada dikala hadapi haid awal, lalu jadi 25 ribu pada akhir umur 30- an. Kesuburan seseorang perempuan juga menyusut sampai 95 persen pada umur 40- 45 tahun.
Itu berarti kesempatan perempuan buat berbadan dua pada umur 40- an lebih pipih, tetapi bukan tidak bisa jadi buat terjalin. Kesempatan berbadan dua juga kurang dari 5 persen tiap bulannya.
Nah Moms, tidak hanya sebagian alibi di atas, apabila Kamu sudah teratur berkaitan seks sepanjang satu tahun tetapi belum terdapat isyarat kehamilan, inilah waktunya buat periksakan diri serta suami ke dokter isi. Perihal ini berarti dicoba buat mengetahui pemicu belum menyambangi berbadan dua, semacam kendala kesuburan.
