WanitaIndonesia.co – Tidak banyak orang yang berani memulai dari bawah, jatuh bangun, lalu bertransformasi hingga meraih puncak karier. Namun, itulah kisah hidup Bandu Madriarso, sosok inspiratif yang kini menjabat sebagai Director of Sales & Marketing GranDhika Iskandarsyah Jakarta.
Perjalanan panjang Bandu dimulai pada 1999, ketika dirinya baru berusia 19 tahun. Ia memulai karirnya dengan menapaki dunia hospitality dari department housekeeping di kapal pesiar internasional yang berlayar di Asia.
“Saya menikmati bekerja di kapal, meski harus memulai dari bersih-bersih kamar dan public area. Dari situlah saya belajar disiplin, ketekunan, sekaligus berkesempatan mengenal banyak budaya,” kenang Bandu.
Selepas beberapa kontrak di kapal pesiar kelas dunia seperti Holland America Line dan Royal Caribbean, Bandu kembali ke Indonesia. Ia melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri sambil terus mengasah keterampilan, termasuk memperdalam bahasa Inggris.
Memasuki tahun-tahun berikutnya, Bandu terus mempertajam portofolionya. Dari Guest Service di Marriott-Mayflower Apartment Jakarta, Butler di Bali, dan Duty Manager di Hyatt Regency Yogyakarta.
Pondasi-pondasi karier yang dibangunnya tersebut membuatnya semakin dipercaya di bidang ini.
Hal itu nampak ketika ia direkrut menjadi bagian dari tim pembukaan Hotel Santika, mengembangkan standar operasional (SOP), hingga dipercaya menjadi Front Office Manager di beberapa properti bergengsi.
Puncak transformasi karier Bandu terjadi ketika pada tahun 2016. Ia dipindahkan dari Front Office Manager ke divisi Sales & Marketing. Sebuah peralihan peran yang justru menjadi pintu emas.
“Promosi tidak selalu ke atas, kadang juga ke samping. Tapi di sanalah letak tantangannya, bagaimana kita berani keluar dari zona nyaman,” ujarnya.
Keputusan itu terbukti tepat. Sebagai Director of Sales & Marketing, pada tahun 2017 Bandu sukses membawa pencapaian pendapatan hingga Rp 72 miliar, lalu meningkat menjadi lebih dari Rp 80 miliar pada 2019.
Kini, sejak 2023, Bandu memimpin strategi Sales & Marketing di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta, membawa visi baru untuk menghadapi tantangan industri perhotelan yang kian dinamis.
Baginya, kunci kesuksesan bukan semata jabatan atau pencapaian angka, melainkan semangat belajar yang tak pernah padam. “Jangan pernah berhenti belajar. Itu landasan utama untuk berkembang. Jangan merasa puas dengan apa yang kita miliki, karena ilmu selalu bertambah, dan kita harus siap terus digunakan,” tutup Bandu. (GIE)
