wanitaindonesia.co – Alergi terjalin kala sistem imunitas badan bereaksi kelewatan kepada zat asing dari area. Terdapat banyak sekali tipe alergi dengan faktor yang berbeda- beda. Jadi, bila Kamu takut mempunyai alergi kepada suatu, metode terbaik buat memastikannya merupakan dengan uji alergi.
Baca Juga: Penyebab Reaksi Alergi Pada Kulit
Uji alergi ialah pengecekan yang dicoba oleh seseorang dokter ahli buat mendiagnosis alergi. Uji ini bermaksud buat memandang apakah badan Kamu mempunyai respon alergi kepada zat khusus. Pengetesan dapat dicoba dengan metode uji darah, uji kulit, ataupun penyisihan santapan.
Uji alergi pada kulit
uji percobaan tikam kulit skin prick test
Pengecekan ini dicoba buat mendiagnosis alergi meminum ataupun paparan kulit, semacam alergi bulu binatang, abu serta kutu, ataupun abuk ekstrak tumbuhan. Melalui uji kulit, dokter pula bisa sekalian mencoba sebagian alergen( faktor alergi) lain dalam sekali durasi.
Cara pengecekan terkategori gampang, kilat, serta sedikit rasa sakit. Selanjutnya sebagian tipe uji kulit yang biasa dicoba dokter.
- Uji tikam kulit( skin prick test)
Percobaan tikam kulit ataupun skin prick test merupakan pengecekan buat mengetahui alergi kepada sebagian alergen sekalian. Zat alergen yang bisa dicoba dengan uji ini di antara lain abuk ekstrak, jamur, bulu binatang, kutu, ataupun santapan khusus.
Alergen yang dipakai dibuat dari materi natural dengan Fokus yang amat kecil. Materi- materi yang diseleksi merupakan yang sangat biasa mengakibatkan respon alergi. Dalam sekali percobaan, umumnya terdapat lebih dari satu zat faktor alergi yang diserahkan serta maksimal 25 alergen.
Selanjutnya ini jenjang gimana uji alergi ini dicoba.
Juru rawat hendak mensterilkan bagian tangan dengan pembersih memiliki alkohol serta air.
Kulit tangan diberi isyarat dengan spidol kulit yang cocok dengan jumlah alergen yang dicoba. Tiap tiap- tiap ciri, jaraknya wajib minimal sepanjang 2 centimeter.
Dokter hendak meneteskan air alergen di sisi ciri yang tercetak di kulit tangan.
Dokter hendak menikamkan jarum murni ke kulit yang sudah dituang alergen. Jarum yang dipakai tiap percobaan uji tikam kulit wajib terkini.
Air alergen yang berlebih hendak diseka dengan tisu.
Dekat 20 hingga 30 menit setelah itu, dokter hendak mencermati respon yang mencuat di kulit.
Tidak hanya memakai alergen, dokter pula hendak mencoba 2 zat lain pada skin prick test selaku selanjutnya.
Histamin. Bila Kamu tidak bereaksi kepada histamin, pengetesan pada kulit bisa jadi tidak dapat jadi determinan apakah Kamu mempunyai alergi.
Gliserin ataupun saline. Bila terdapat respon kepada gliserin ataupun alih, Kamu bisa jadi berkulit sensitif. Hasil uji butuh di nyatakan dengan cara hati- hati supaya tidak galat.
- Uji tempel kulit( skin patch test)
Uji Tempel( Skin Patch Test)
Uji patch merupakan tata cara pengetesan alergi dengan melekatkan ekstrak alergen pada kulit Kamu memakai penampang semacam koyo. Kulit Kamu bisa jadi hendak ditempeli 20- 30 ekstrak alergen berlainan, tercantum zat lateks, obat- obatan, wewangian, pengawet, perona rambut, metal, serta resin.
Saat sebelum ditempel koyo, punggung Kamu hendak dibersihkan dahulu memakai sabun serta air oleh juru rawat. Selanjutnya merupakan tahap untuk tahap metode skin patch test.
Sehabis punggung dibersihkan, dokter hendak menunjukkan sebagian titik di punggung dengan nilai.
Tiap nilai di punggung menunjukkan zona buat alergen yang berlainan.
Tiap- tiap zona itu setelah itu hendak ditempeli koyo dengan isi alergen yang berlainan.
Kamu dapat kembali ke rumah serta bisa jadi hendak merasakan mengerinyau serta kemerahan di kulit. Ini merupakan respon wajar.
Walaupun terasa mengerinyau, janganlah melepas koyo tanpa seizin dokter. Koyo wajib didiamkan senantiasa melekat di kulit sepanjang 48 jam. Kamu hendak dimohon balik ke dokter buat melepasnya.
Pada kunjungan kedua, dokter hendak menerangi punggung Kamu dengan cahaya ultraviolet. Ini dicoba bila Kamu dicurigai hadapi alergi kontak yang diakibatkan sebab induksi sinar( diucap selaku pengetesan Photopatch).
Biasanya Kamu memerlukan durasi kurang lebih sepekan buat menuntaskan susunan uji tempel ini. Selanjutnya ilustrasi agenda uji alergi yang hendak dicoba pada tiap hari kehadiran.
Kunjungan awal( Senin), mensterilkan punggung serta melekatkan patch buat didiamkan sepanjang 48 jam.
Kunjungan kedua( Rabu), patch hendak dilepas. Dokter setelah itu mendiagnosis situasi Kamu cocok dengan respon yang timbul di kulit punggung.
Kunjungan ketiga( Jumat), artikulasi kedua dicoba serta hasil dan informasi respon hendak didiskusikan dengan dokter kulit.
- Uji suntik
Uji ini dicoba dengan menyuntik takaran kecil zat alergen ke dalam kulit di tangan Kamu. Sehabis 15 menit, dokter hendak mencermati respon alergi. Uji alergi ini biasanya dicoba untuk Kamu yang dicurigai memiliki alergi serangga serta alergi antibiotik penisilin.
Uji alergi dengan percobaan darah
bagian darah uji darah
Uji pada dataran kulit bisa jadi tidak sedemikian itu jitu buat penaksiran apabila respon alergi Kamu terkategori akut. Pada permasalahan semacam ini, dokter butuh mengutip ilustrasi darah Kamu buat setelah itu ditilik lebih lanjut di makmal.
Pengecekan itu bermaksud buat memandang ada- tidaknya antibodi imunoglobulin E di dalam badan. Antibodi IgE ialah protein spesial yang berperan mencegah badan dikala dimasuki oleh benih penyakit, zat asing, ataupun alergen.
Bila jumlah IgE lebih besar dari nilai wajar, Kamu mungkin besar mempunyai alergi. Tetapi, uji IgE keseluruhan ini tidak bisa membuktikan apa tipe alergi Kamu. Kamu butuh menempuh uji IgE spesial kepada tiap- tiap faktor alergi.
Uji alergi dengan penyisihan makanan
kekeliruan diet kecil karbohidrat
Penyisihan santapan merupakan uji yang dipakai dokter buat mendiagnosis alergi santapan. Diet ini mempunyai 2 tahap, ialah tahap penyisihan serta tahap reintroduksi. Saat sebelum mengawali tahap penyisihan, Kamu wajib merancang pola makan yang hendak dijalani serta santapan yang butuh dijauhi.
Kamu dianjurkan buat bertanya dengan dokter ataupun pakar vitamin mengenai santapan yang butuh dijauhi. Tidak hanya itu, Kamu pula dapat memahaminya sendiri dengan mengenang santapan apa saja yang membuat badan Kamu terasa tidak aman.
Sehabis memilah mana yang hendak dieliminasi, Kamu wajib menghilangkan materi- materi itu dari menu makan Kamu sepanjang sebagian pekan. Biasanya, tahap ini dicoba sepanjang 6 pekan, tetapi terdapat pula yang melaksanakannya sepanjang 2 hingga 4 pekan.
Apabila tahap ini berjalan mudah serta tidak menciptakan respon alergi, Kamu bisa meneruskan ke tahap reintroduksi. Pada tahap ini, Kamu hendak balik komsumsi santapan yang lebih dahulu telah dieliminasi dengan cara berangsur- angsur. Mayoritas santapan awal yang diseleksi merupakan santapan yang mempunyai resiko terendah buat memunculkan pertanda.
Apabila yang dieliminasi lebih dari satu tipe golongan santapan, Kamu dapat meningkatkannya dekat 3 hingga 5 hari sehabis Kamu balik komsumsi golongan santapan beresiko yang awal. Mulailah mengkonsumsi santapan dengan jatah yang sedikit.
Misalnya, santapan awal yang disantap sehabis tahap diet penyisihan merupakan telur. Bila sepanjang 3 hari itu tidak terdapat pertanda yang timbul, Kamu dapat melanjutkan dengan mulai mengkonsumsi produk susu setelahnya.
Sedangkan Kamu mengganti pola makan, dokter hendak memantau pertanda alergi yang timbul. Bila Kamu memanglah alergi kepada santapan yang lagi dijauhi, mungkin pertanda hendak menurun.
Apakah ada resiko dari uji alergi?
dermatitis kontak
Uji alergi beresiko menimbulkan gatal- gatal enteng, kemerahan, ataupun bengkak pada kulit. Tanda- tanda ini bisa lenyap sendiri dalam hitungan jam sampai sebagian hari. Krim kortikosteroid enteng bisa memudahkan tanda- tanda itu.
Pada permasalahan sangat jarang, uji alergi bisa jadi saja mengakibatkan respon yang butuh ditangani dengan cara kedokteran. Ini penyebabnya tiap uji wajib dicoba di klinik dengan obat- obatan serta perlengkapan yang mencukupi, tercantum injeksi epinefrin buat situasi gawat.
Salah satu situasi gawat yang diartikan merupakan terguncang anafilaksis, ialah respon alergi akut yang bisa mematikan jiwa. Tanda- tandanya antara lain kesusahan bernapas, pembengkakan kerongkongan, serta penyusutan titik berat darah dengan cara tiba- tiba.
Biarpun begitu, uji alergi ialah metode yang nyaman sepanjang dicoba dalam pengawasan dokter. Khasiatnya juga lebih besar dibanding resikonya, karena uji ini menolong Kamu mengidentifikasi apa saja faktor alergi di area yang butuh dijauhi.
