wanitaindonesia.co – Kita semua punya memori dengan rasa nasgor keliling ini. Ada Aroma smoky yang membangunkan selera, tentunya berkat teknik aduk di atas api besar. Hmmm….
Sambil berjalan, penjaja memukul wajannya sehingga berbunyi tek…tek…tek…..
Tumbuhnya perumahan gaya cluster telah membuat kita jarang mendengar suara khas ini. Melihat berkeliling adalah pemandangan langka di perumahan urban. Setidaknya, untuk membuka nostalgia, coba resep hasil intip femina dari abang-abang pinggir jalan ini. Tentu, ‘beda tangan-beda racikan. Selalu ada bumbu rahasia yang dimiliki antar penjaja. Jangan terlalu kecewa jika hasilnya tak bisa benar-benar mirip. Besarnya api dan ‘goyangan‘ wajan penjaja gerobakan juga selalu menjadi pembeda besar.
NASI GORENG TEK TEK
Untuk 2 porsi
3 sdm minyak sayur
1 butir telur
300 g nasi pera (jangan pakai nasi pulen)
½ ikat sawi hijau
150 g ayam goreng, suwir
4-5 sdm kecap
1 helai bawang daun, iris tipis
1 sdt garam
Bumbu, haluskan:
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 butir kemiri, bakar
½ sdt merica putih utuh
1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan telur, aduk cepat agar menjadi orak-arik.
3. Masukkan nasi, sawi, dan ayam suwir. Besarkan api, tumis sambil terus diaduk agar tidak gosong.
4. Tuangi kecap dari seluruh pinggiran wajan agar sedikit terkaramelisasi sebelum menyentuh nasi. Aduk rata dengan nasi.
5. Masukkan daun bawang, tumis hingga layu. Bubuhi garam, aduk rata. Jumlah garam ini bisa mengikuti selera Anda.
6. Sajikan dengan taburan rawit, jika suka. Atau, tambahkan kerupuk atau pilih telur versi mata sapi. (wi)
