By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wanita IndonesiaWanita Indonesia
  • Home
  • Warta
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Wanita Hebat
  • Tekno
  • Resep
  • Index
Search
© 2022 wanitaindonesia.co. Maintenance By jasapro.com All Rights Reserved.
Reading: Kenalkan Olahraga Kepada Anak Sejak Dini
Share
Notification Show More
Latest News
Rayakan Kepercayaan Diri Bersama Advance Glowing
Update
Letakkan HomePure Zayn di Rumah, Rasakan Manfaat dari Teknologi Canggih Antiviral
Update
I AM 24K UBS Gold Belanja Emas Dapat Emas
Update
Michael Yahya Memoles Emas Untuk Anak Muda
Warta
Theresia Sinandang “Waspadai Magic Word Klaim PHP Produsen Kosmetik”
Warta
Aa
Aa
Wanita IndonesiaWanita Indonesia
Search
  • Home
  • Warta
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Wanita Hebat
  • Tekno
  • Resep
  • Index
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Wanita Indonesia > Blog > Parenting > Kenalkan Olahraga Kepada Anak Sejak Dini
Parenting

Kenalkan Olahraga Kepada Anak Sejak Dini

redaksi Jumat, 10 September 2021
Share
4 Min Read
Kenalkan Olahraga Kepada Anak Sejak Dini
SHARE

wanitaindonesia.co – Tentu Anda sudah sering mendengar pepatah Latin Mens sana in corpore sano, bukan? Melalui pepatah ini, kita belajar bahwa di dalam tubuh yang sehat (pasti) terdapat jiwa yang kuat.

Yuk, Ma, tanamkan hal ini juga kepada anak Anda sejak dini, salah satunya dengan mengajarkan kebiasaan berolahraga.

Dimulai dari Lari, Lempar, Lompat

Kapan sebaiknya kita mengenalkan olahraga kepada anak? “Semuda mungkin, sedini mungkin,” demikian kata dr. Michael Triangto, SpKO, Direktur Slim & Health, Sport Therapy, saat ditemui di kliniknya di daerah Jakarta Barat.

Dari mulai sejak batita, anak sudah bisa dikenalkan dengan olahraga. Tentu saja, perlu dipilihkan jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuannya saja.

“Apa kemampuan seorang anak (batita) di usia itu? Apakah lari, lempar, atau lompat? Kita liat perkembangannya dari waktu ke waktu, dari anak mulai berjalan tertatih, berjalan dengan baik, hingga bisa berlari. Nah, kemampuan ini yang kemudian kita kembangkan terus sehingga aktivitas fisik menjadi bagian dari kehidupannya,” kata dr. Michael.

Sesuaikan Jenis Olahraga dengan Minat Anak

Setelah mampu melakukan hal-hal di atas, orang tua perlu melihat minat anak.

“Cek apakah anak menyukai olahraga permainan atau olahraga bukan permainan. Contoh olahraga permainan itu bulu tangkis, basket, voli, tenis. Sedangkan olahraga bukan permainan misalnya atletik, renang, lempar cakram, lontar martil, dan sebagainya,” saran dr. Michael.

Biasanya, pemilihan jenis olahraga itu tidak hanya dilihat dari minat anak, tapi juga kemampuan koordinasi yang ia miliki. Misalnya, untuk balita yang sudah mampu menangkap dan melempar bola, bisa diperkenalkan olahraga basket. Sedangkan anak yang pandai mengoper dan menendang bola dengan kuat boleh diajarkan bermain sepak bola.

Coba Semua!

Karena tujuannya sekadar mengenalkan olahraga, ada baiknya anak diberi kesempatan mencoba semua jenis olahraga. Selain membantu anak menemukan minatnya, “Ini juga bisa menjadi cara agar khasanah kemampuan fisik balita semakin berkembang dan luas (tidak terbatas, Red.),” terang dr Michael.

Dokter kesehatan olahraga yang juga praktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran ini menjelaskan, seorang anak yang sedari kecil hanya diperkenalkan dan melakukan satu cabang olahraga, keterampilannya dalam melakukan gerakan lain pasti menjadi sangat terbatas.

Itu yang terkadang tidak diperhatikan para orang tua.

“Saya pernah memeriksa atlet tinju dan menyuruh dia bersepeda, dia nggak bisa! Ini bisa jadi contoh, kalau dari kecil anak hanya diperkenalkan satu jenis olahraga, maka anak cenderung kesulitan melakukan gerakan olahraga lain, karena pattern di otak dan fisiknya sudah terbentuk kuat,” tambah dr. Michael.

Jangan Dipaksa!

Mentang-mentang anak selalu semangat ketika diajak berolahraga, Anda lantas memaksanya ikut kompetisi. Duh, latihan untuk kompetisi itu beda sekali dengan latihan yang sekadar olahraga untuk bersenang-senang (rekreasi).

Atau, mentang-mentang anak senang berolahraga, Anda menambah jam latihannya, atau bahkan, memaksanya menjadi atlet. Sebelum melakukan itu, lihat dulu kemampuan anak. Yang ada, nanti anak jadi trauma atau cedera karena bobot latihannya terlalu berat.

Ketika dengan berolahraga anak menjadi lebih doyan makan atau sportivitasnya semakin terbentuk, sepertinya itu sudah cukup, Ma. Soal Anda yang ingin anak menjadi atlet, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan pelatih khusus.

Dan, kalau anak Anda susah diajak berolahraga, jangan melabeli ia sebagai anak pemalas. Karena memang tidak semua anak terlahir dengan minat olahraga yang tinggi, kan. (Ester Sondang)

You Might Also Like

Persona dr. Pandji Sadar Melalui Passion Hadirkan Kebahagiaan dalam Rumah Tangga

Tips Menjaga Mental Ibu Pada Masa Menyusui Bayi

Dzakia Haura Qanita Berimajinasi Melalui Warna

Fenucaps ASI Booster Pertama di Indonesia dengan Riset “Breastfeeding Medicine”

Lavees Grup Dukung Lomba Mewarnai Di Lorin Sentul Hotel

TAGGED: Business schools, olahraga

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
redaksi Jumat, 10 September 2021
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article 5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein 5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein
Next Article Hati-hati, Jangan Posting 12 Foto Anak Ini di Medsos Hati-hati, Jangan Posting 12 Foto Anak Ini di Medsos
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Mizuiku Outdoor Class di Gowa: Menguatkan Edukasi Pelestarian Air dan Lingkungan Sejak Usia Dini Bersama SGB
Warta Wisata Kamis, 25 Mei 2023
Letakkan HomePure Zayn di Rumah, Rasakan Manfaat dari Teknologi Canggih Antiviral
Update Sabtu, 27 Mei 2023
I AM 24K UBS Gold Belanja Emas Dapat Emas
Update Jumat, 26 Mei 2023
Rayakan Kepercayaan Diri Bersama Advance Glowing
Update Sabtu, 27 Mei 2023
Wanita IndonesiaWanita Indonesia
Follow US

© 2022 wanitaindonesia.co. Maintenance By jasapro.com All Rights Reserved.

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?