Site icon Wanita Indonesia

Jokowi Ajak Masyarakat Berpetualang Menghargai Proses dan Tradisi dari Secangkir Kopi!

Foto: Ig Jokowi.

wanitaindonesia.co -Di tengah kesibukannya ketika sedang melaksanakan kunjungan kerja, Presiden Jokowi senantiasa berinteraksi dan mengunjungi pelaku usaha UMKM di bidang kuliner dan fashion.

Ia tak sungkan membeli, menggunakan atau menikmatinya sambil mempromosikan hingga viral. Kelanjutannya bisa ditebak, usaha yang mendapat endorse gratis sang presiden, produknya banyak dicari.

Salah satu momen yang sangat berkesan bagi pelaku dan pecinta kopi, ketika Jokowi mempromosikan kopi Gunung Puntang yang digunakan di gerai kopi Sejiwa beberapa tahun lalu.

“Hari ini saya menikmati Kopi Latte yang diracik dari biji kopi Gunung Puntang, Bandung Selatan.
Kopinya istimewa lho, merupakan kopi terbaik dunia, “ujar Jokowi sambil mengabadikan momen Barista meracik kopi dan ketika ia tengah menikmati kopi Latte pesanannya.

Sontak pengguna dunia maya kaget, “baru tahu, ternyata Bandung memiliki kopi terbaik kualitas dunia, “celoteh mereka takjub. Ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang pamor kopi yang ditanam di Gunung Puntang lho.

Jokowi berpromosi sambil mengingatkan kembali ke generasi Milenial dan generasi Z agar lebih peduli dengan kearifan lokal, serta mengapresiasinya.

Tentu dari apresiasi seluruh masyarakat terhadap produk lokal, ekonomi berbasis UMKM akan tumbuh dan menjadi salah satu pilar penting perekonomian Indonesia.
Tentunya akan menggerakan seluruh rantai produksi dari hulu ke hilir. Mulai petani, buruh, pedagang, hingga pemilik gerai kopi. Konsumen juga akan dimanjakan oleh kenikmatan secangkir kopi kualitas dunia, dengan harga ekonomis.

Flash back kopi Gunung Puntang termasuk fenomenal. Tahun 1700 VOC membawa bibit kopi Arabica yang ditanam di Gunung Puntang. Dari sini, cikal bakal tanaman kopi kemudian menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Kopi yang dinikmati Presiden Jokowi, berasal dari bibit asli kopi Belanda.

Dunia mengakui kelezatan rasa kopi Gunung Puntang, sebagai yang terbaik di dunia pada event Speciality Coffee Association of Amerika Expo di Atlanta, Amerika Serikat pada tahun 2016.

Tentu untuk menghasilkan produk kopi berkualitas ada banyak treatment yang telah dilakukan petani kopi di sana. Unsur hara yang subur dan memiliki sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tanaman kopi, bibit tanaman kopi yang berkualitas, lokasi penanaman, kondisi cuaca, cara tanam organik, cara panen yang tepat (menunggu buah matang sempurna), serta metode pengeringan yang tepat.

Bagi yang penasaran, silahkan melipir ke “Sejiwa” ya, untuk menyeruput lezatnya secangkir kopi terbaik dunia.

Foto: Ig Jokowi.

Cara Tepat Menikmati Kopi “Diseruput Bukan Diteguk”

Masyarakat Indonesia memiliki tradisi minum kopi di warung atau kedai kopi sederhana dari keberagaman biji kopi lokal.

Masih banyak masyarakat yang belum paham cara menikmati kopi dengan benar.
Ketika diminum, lakukan dengan cara diseruput perlahan, (jangan terlalu kuat lho ya agar tidak berbunyi).
Bertujuan agar penikmatnya bisa merasakan citarasa asli kopi.

Gunakan cangkir keramik yang dapat menahan dan menjaga panas, agar kopi tidak cepat dingin.
Cangkir harus mengutamakan kenyamanan penikmatnya ketika dipegang, serta berdesain mengecil di bagian bawah, agar bubuk kopi mengendap sempurna, serta kehangatannya selalu terjaga.

Setelah kopi bubuk dimasukkan ke dalam cangkir, tuang perlahan air mendidih. Aduk perlahan hingga tercampur, kemudian tutup cangkir rapat. Biarkan selama 2 menit agar kopi dan air tercampur sempurna, hingga menghasilkan aroma dan flavor sedap khas kopi yang digunakan.

Jangan pernah menambahkan gula, krim atau susu untuk mengeksplor citarasa kopi secara detil. (RP).

Exit mobile version