WanitaIndonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Pameran Indonesia Furniture Industry And Handicraft Association (IFFINA) tahun 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 14 September 2023. Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar menyoroti potensi industri mebel yang berkembang pesat di Provinsi Banten dan potensinya dalam menciptakan nilai tambah yang tinggi.
Acara IFFINA, yang diikuti oleh lebih dari 52 negara, juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, sejumlah duta besar negara sahabat, serta ratusan pelaku usaha di bidang mebel.
Al Muktabar menjelaskan bahwa sektor industri mebel merupakan salah satu potensi ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi. Ia mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Banten sebagai tuan rumah acara skala internasional ini.
“Kami memberikan dukungan penuh untuk suksesnya acara ini serta pengembangan industri mebel,” kata Al Muktabar. Di Provinsi Banten, kata Al Muktabar, terdapat banyak industri mebel yang berkembang baik, baik dalam skala besar untuk ekspor maupun dalam skala UMKM. Sebagai industri padat karya, sektor ini telah banyak menyerap tenaga kerja, dan pemerintah daerah terus mendorong perkembangannya.
“Kami memiliki sumber daya kayu yang cukup melimpah, dan kami terus mengembangkannya dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, dalam pengadaan barang, pemerintah daerah Provinsi Banten telah memberikan prioritas pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan upaya Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan industri, UMKM, dan pelaku usaha mebel berbasis produk dalam negeri guna mendukung pembangunan di Provinsi Banten. “Kolaborasi merupakan kunci kesuksesan dalam pembangunan,” tutupnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor industri mebel, Provinsi Banten diharapkan dapat terus mengukir prestasi dalam pengembangan industri dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, sambil memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan. (vay)