WanitaIndonesia.co, Jakarta – Di era Cerdas modern, kaum ibu harus mampu menjalankan peran multitasking.
Membantu mencari nafkah, mengasuh serta mendidik anak juga melakukan beragam pekerjaan rumah tangga, salah satunya mencuci piring.
Di sisi lain para ibu dituntut untuk menjawab beragam tantangan untuk terus berkembang sembari memaksimalkan potensi diri.
Sementara waktu bagaikan berlari cepat, dibutuhkan tindakan yang tak kalah cepat untuk menyelesaikan beragam tugas serta tanggung jawab.
Mencuci piring sejatinya bisa dilakukan oleh anggota keluarga lainnya, namun hingga sekarang masih menjadi tanggung jawab kaum ibu.
Mayoritas ibu menghabiskan waktu saat mencuci piring serta perlengkapan masak 180 jam dalam setahun! atau setara dengan 30 menit sekali mencuci.
Tantangan lain muncul perasaan enggan karena sisa lemak serta minyak yang sulit dibersihkan lewat cara konvensional.
Senior Brand Manager Diswash Unilever Indonesia, Bernadus Rendita Kusumo menerangkan, “Sebagai pionir sabun pencuci piring yang hadir lebih dari 90 tahun di Indonesia, kami ingin membantu memudahkan pekerjaan mencuci piring secara cepat, mudah dengan hasil bersih maksimal. Hal ini tentunya dapat diakomodir lewat inovasi terbaru Sunlight Rhamno Power. ”
“Produk inovatif dengan beragam keunggulan ini sangat dinanti para ibu. Ampuh untuk membersihkan lemak serta minyak 10 kali lipat lebih cepat. Menghasilkan busa berlimpah, tapi tetap lembut di telapak tangan, “tambah Rendi.
“Busa tersebut tidak berdampak mencemari lingkungan, dikarenakan
bahan aktif tumbuhan Rhamnolipid dapat diperbarui serta mudah terurai di lingkungan, “terangnya.
Sabun pencuci piring yang unggul dari sabun cuci sejenisnya dapat digunakan untuk mencuci buah, dan sayuran. Selain mampu membersihkan peranti berbahan plastik dengan hasil bersih maksimal. Mereka menyebut produk sabun cuci piring tersebut dengan 4B.
Untuk membuktikan inovasi tersebut Sunlight melakukan kolaborasi bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melalui Kampanye #BersihSecepatWhoosh, di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta.
Foto : Istimewa.
Misi Selaras Taklukkan Waktu
Lewat Gaya Hidup Produktif
General Manager Non-Railway Business PT KCIC, Devin Pranata menyampaikan, “Sejalan dengan Sunlight, KCIC memiliki misi menciptakan gaya hidup yang lebih produktif lewat moda transportasi modern. Unggul dengan mengedepankan efisiensi waktu, keamanan, keselamatan serta kenyamanan.”
“Kolaborasi selaras zaman menjadi kekuatan kami untuk saling melengkapi, yang mana ibu dapat mencuci piring lebih cepat, dan banyak. Di sisi lain dapat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Padalarang dengan cepat, aman, dan nyaman, “ujar Devin.
Pada saat peluncuran kampanye, Brand Ambassador Sunlight, Zaskia Adya Mecca bersama 11 ibu dari Komunitas, yang tergabung dalam tim Balap Elite Rhamno Squad harus beradu cepat mencuci 1.000 menggunakan Sunlight Rhamno Power dalam waktu 30 menit, setara dengan waktu tempuh kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Halim.
Kampanye kian bernilai setelah piring dicuci bersih, dan dikeringkan, Zaskia bersama kaum ibu membagikan seribu piring memoribilia tersebut bersama produk inovatif Sunlight Rhamno Power yang dikemas menarik. Penerimanya merupakan para pelaku UMKM Kuliner, di seputaran Stasiun Kereta Cepat Halim.
Krisna Mukti yang menjadi bagian dari keluarga besar Sunlight mengapresiasi acara yang dikemas unik serta kreatif ini. Lekat sebagai produk yang mengedepankan inovasi serta dukungan kampanye, dan program kreatif, Sunlight senantiasa menjadi brand sabun cuci terdepan.
“Saya senang dapat menjadi saksi, dan terlibat mengawal perjalanan kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Jakarta, sembari menyemangati para ibu saat melakukan pekerjaan mencuci piring. “Alhamdulillah, tantangan berhasil memecahkan rekor Sunlight untuk kegiatan mencuci piring terbanyak dengan waktu tercepat, “imbuhnya.
“Lewat Ajang adu kecepatan waktu antara dua aspek kegiatan yang berbeda, kami ingin menginspirasi para ibu Indonesia, bahwa kecepatan bukanlah sekedar soal singkatnya perjalanan. Melainkan juga efisiensi yang bisa dipraktikkan dalam keseharian seperti saat kita mencuci piring. Tujuannya agar para ibu trampil memaksimalkan waktu, untuk hal-hal lainnya yang lebih produktif, “pungkas Rendi.