Dompet Dhuafa Wujudkan Keadilan Ekonomi Lewat Pelatihan Pangkas untuk Masyarakat

Dompet Dhuafa Yogyakarta menutup program Pelatihan Pangkas Rambut Batch 35 pada Selasa (14/10/2025) di Pringsewu Resto, Yogyakarta. Foto: Dokumen Dompet Dhuafa

WANITAINDONESIA.CO – Sebagai upaya memperluas akses keadilan ekonomi bagi masyarakat prasejahtera, Dompet Dhuafa Yogyakarta secara resmi menutup program Pelatihan Pangkas Rambut Batch 35 pada Selasa (14/10) di Pringsewu Resto, Yogyakarta. Program pelatihan ini diikuti oleh 15 penerima manfaat yang telah menempuh proses pembelajaran vokasional selama dua bulan. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Dompet Dhuafa dalam menghadirkan solusi pemberdayaan ekonomi berbasis keterampilan kerja yang aplikatif dan berkelanjutan.

Program pelatihan ini diinisiasi sebagai respon terhadap tantangan keterbatasan akses kerja dan peluang usaha bagi masyarakat menengah ke bawah. Melalui peningkatan kompetensi teknis dan penguatan karakter, Dompet Dhuafa berupaya mendorong kemandirian ekonomi agar penerima manfaat mampu bersaing dan berdaya secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Dompet Dhuafa Bantu Pasien TBC Pulih Lewat Nutrisi Bergizi di Sukabumi

Pelatihan ini dilaksanakan selama dua bulan dengan kurikulum terstruktur, mulai dari pengenalan alat cukur, teknik dasar mencukur rambut, grooming pelanggan, hingga praktik layanan barbershop secara profesional. Selama pelatihan, peserta juga mendapatkan pembekalan soft skill, termasuk etika pelayanan dan manajemen usaha, sehingga mereka tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga siap bersaing di dunia kerja maupun membangun usaha mandiri.

“Saya masih ingat betul, di hari pertama pelatihan saya sendiri menjadi contoh untuk dipotong rambutnya. Sekarang melihat mereka sudah bisa mencukur dengan hasil rapi dan profesional, rasanya luar biasa,” tutur Bambang selaku Manager Program Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Baca Juga :  Dompet Dhuafa Ajak Rekreasi “Pejuang Sehat” Shelter Sehati

Program pelatihan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya generasi muda yang mandiri, produktif, dan berdaya saing di sektor ekonomi kreatif. Melalui peningkatan keterampilan kerja dan penanaman nilai kemandirian, Dompet Dhuafa berharap para penerima manfaat mampu membangun usaha sendiri maupun terserap dalam dunia kerja profesional. Lebih dari sekadar pelatihan keterampilan, inisiatif ini menjadi bagian dari strategi pemberdayaan berkelanjutan Dompet Dhuafa untuk mengubah penerima manfaat menjadi individu yang berdaya, tangguh, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.

Baca Juga :  Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik ke Status Siaga,Dompet Dhuafa Beraksi dengan Dapur Umum dan Bantuan Medis

Melalui program pelatihan vokasional seperti ini, Dompet Dhuafa Yogyakarta terus menegaskan komitmennya dalam membuka akses keadilan ekonomi bagi masyarakat. Diharapkan, para lulusan pelatihan tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga mampu membangun kemandirian, menciptakan peluang usaha, serta berkontribusi pada penguatan ekonomi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Langkah kecil ini menjadi bagian dari ikhtiar besar Dompet Dhuafa untuk melahirkan lebih banyak masyarakat berdaya dan sejahtera.(ADV)