WanitaIndonesia.co, Jakarta – Situasi Gaza kian memburuk. Sejak serangan 7 Oktober 2023 lalu, Israel telah menyebabkan 85 persen warga Gaza di Palestina mengungsi dengan keadaan kekurangan air, makanan, dan obat-obatan. Pembantaian yang tak berperikemanusiaan ini bisa saja berhenti, namun kematian akan terus meningkat akibat kelaparan massal.
Bulan suci Ramadan sendiri semestinya menjadi rahmat dan berkah bagi para umat muslIm. Namun ini tak juga dapat dirasakan oleh saudara-saudara kita di Gaza.
Hal ini pun menggerakkan hati Dennis Hartanto Wijaya selaku pemilik PT Pesona Indah Kosmetik (Sammora) dan PT Sinthe Utama Indonesia (Wetcode). Ia dan pihak perusahaannya memutuskan untuk turut meringankan beban masyarakat Gaza di Palestina dengan cara berdonasi dalam bentuk sejumlah uang.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi di Palestina bukan lagi tentang isu agama dan ras, melainkan masalah kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab bersama. Dennis berharap, selain pihaknya, orang lain juga akan turut berempati dengan keadaan yang memprihatinkan di Gaza tersebut.
“Ini bukan lagi isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan antargolongan), melainkan isu kemanusiaan. Turut membantu warga Gaza adalah tanggung jawab bersama. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para warga di sana,” tutur Dennis.
Penyerahan donasi dilakukan di Gedung Philantrophy, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/3/2024) bersama Utammi Sri selaku Senior Officer Partnership Dompet Dhuafa.
Melalui Dompet Dhuafa, merek kosmetik milik Dennis berkomitmen berdiri bersama warga Gaza.
“Semoga donasi dari Pak Dennis dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutur Utammi.
Dompet Dhuafa sendiri telah berhasil menyalurkan donasi berupa makanan pokok untuk warga di tiga titik di Jalur Gaza. Yakni di daerah perbatasan Rafah, Kota Khan Younis di Jalur Gaza Selatan, dan Kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza Tengah. (adv)