wanitaindonesia.co – Kabar tentang tingkat antibodi yang akan menurun beberapa bulan usai vaksinasi membuat banyak orang jadi resah. Tak sedikit yang mencari celah untuk bisa mendapatkan vaksin ketiga sebagai booster. Padahal, pemerintah Indonesia sudah menegaskan bahwa untuk saat ini vaksin ketiga hanya diberikan kepada para tenaga kesehatan. Prioritas utama adalah pemerataan vaksinasi untuk seluruh masyarakat.
Dari responden tersebut, ada yang menerima vaksin kedua dalam jarak 2 minggu setelah vaksin pertama, dan ada yang 4 minggu. Setelah 6 bulan usai vaksin kedua, ditemukan adanya perbedaan antibodi. Hanya 16% responden yang terima vaksin dosis kedua 2 minggu setelah vaksin pertama yang masih memiliki antibodi. Sedangkan pada mereka yang terima vaksin dengan interval 4 minggu, ada 35,2% yang terdeteksi masih punya antibodi. Ketika responden diberi vaksin dosis ketiga 6 bulan setelah dosis kedua, terlihat ada peningkatan antibodi sebesar 3 – 5 kali lipat dalam 28 hari berikutnya.
Sementara itu, melansir laman Antara News, bulan lalu ilmuwan Inggris meneliti vaksin Pfizer dan AstraZeneca. Dari penelitian itu ditemukan bahwa perlindungan yang diperoleh dari dua dosis kedua vaksin tersebut mulai menurun dalam jangka waktu 6 bulan.
Para peneliti India juga melakukan penelitian serupa. Mereka menyebutkan, antibodi COVID-19 menurun 4 bulan setelah vaksinasi dosis kedua. Vaksin yang mereka teliti adalaah Covishield dan Covaxin. Meski begitu, para peneliti ini menegaskan bahwa ornag yang telah mendapatkan vaksin dalam dosis lengkap akan kehilangan kemampuan untuk memerangi penyakit. Karena, kemungkinan besar sel-sel memori tubuh masih bisa melindungi tubuh.
Pemerintah India masih mengumpulkan data dari seluruh daerah, sebelum kemudian memutuskan akan memberi dosis ketiga atau tidak. Karena, seperti Indonesia, prioritas mereka adalah vaksinasi lengkap untuk 944 juta warga India.
Jadi, Anda yang sudah divaksin beberapa bulan lalu dan bukan tenaga kesehatan, tak perlu terlalu khawatir. Tetap jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan dengan ketat, ya.