wanitaindonesia.co – Dessert dengan topping atau berbahan anggur muscat kini sedang populer. Kepopulerannya di mulai dari Negeri Sakura yang kerap menggunakan buah ini sebagai pemikat di berbagi dessert-nya yang cantik.
Anggur muscat merupakan buah yang berasal dari dataran Mediterania, dan dianggap sebagai anggur tertua di dunia. Sudah ditanam lebih dari 3000 tahun dan menyebar ke Asia, terutama ke Cina dan Korea melalui Jalur Sutra. Anggur Muscat masuk ke Jepang pada zaman Meiji (akhir abad 19). Anggur ini kemudian dibudidayakan dan dikawin silangk oleh petani lokal untuk meningkatkan kualitas rasa, karakteristik tanam, dan ketahanannya terhadap penyakit.
Di tahun 2006, jenis anggur shine muscat dikembangkan dan dipasarkan di Jepang dan Cina, dan menjadi buah anggur terpopuler (untuk dikonsumsi) di Cina. Saat ini produksinya tidak hanya di Jepang, tapi juga di Cina. Diimpor ke berbagai negara seperti Taiwan, Hong Kong, dan juga Indonesia.
Anggur muscat Jepang ini memang paling cocok dikonsumsi langsung (tidak diolah). Sebab, anggur berbentuk oval ini tidak berbiji dan memiliki kulit yang tipis. Selain rasa manis yang memikat, tekstur daging buahnya pun berbeda dengan jenis anggur lainnya. Padat dan lebih renyah. Juicy tapi tidak berair saat dimakan. Selain dimakan sebagai buah segar, cocok juga dijadikan topping berbagai macam dessert hingga diambil sarinya untuk bahan gelato, cocktail, hingga es serut.
Apa yang menjadi alasan anggur muscat menjadi tren? Bisa jadi ini dikarenakan anggur ini sedang panen. Biasanya anggur muscat banyak tersedia di musim panas hingga akhir musim gugur. Jadi, tak heran jika buah ini sedang banyak tersedia di toko buah impor saat ini. Hanganya memang cukup mahal. Namun, kualitas buah hasil budidaya petani Jepang memang tidak pernah mengecewakan. Biasanya, anggur muscat dijual dalam wadah plastik dan bisa bertahan selama satu minggu dalam kulkas. Yuk! Coba sebelum kehabisan.