WanitaIndonesia.co – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa segera mengambil tindakan untuk merespons banjir yang melanda Aceh Tamiang. Desa Muka Sungai Kuruk di Kecamatan Seruway menjadi salah satu lokasi terdampak parah akibat banjir yang terjadi sejak Senin, 14 Oktober 2024. Melalui tim relawannya, Dompet Dhuafa terus berupaya menyalurkan bantuan dan meringankan beban para korban.
Tanggap Darurat di Aceh Tamiang
Banjir ini terjadi akibat jebolnya tanggul sungai sepanjang 20 meter di kawasan pesisir Pekan Seruway. Dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 140 cm, banyak rumah warga terendam, dan sejumlah warga harus mengungsi. BPBD Aceh Tamiang mencatat lebih dari 2.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Sebagian besar dari mereka mengungsi di Pos Damkar Seruway dan rumah kerabat yang aman.
Saat ini, pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi di wilayah hulu, di mana curah hujan yang tinggi berpotensi memperburuk kondisi banjir. Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, menyatakan bahwa status tanggap darurat bisa saja dinaikkan jika situasi semakin memburuk.
Dompet Dhuafa Dirikan Pos Hangat dan Dapur Umum
Dalam merespons kebutuhan mendesak para korban, Dompet Dhuafa mendirikan Pos Hangat di Desa Muka Sungai Kuruk. Layanan ini menyediakan makanan dan minuman hangat yang dapat langsung dinikmati oleh masyarakat terdampak. Tak hanya itu, Dompet Dhuafa juga membuka dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi para pengungsi.
Tim relawan di lapangan juga melakukan asesmen terhadap kebutuhan masyarakat untuk merencanakan pendampingan lebih lanjut. Langkah ini memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat meringankan beban mereka.
Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir
Aksi cepat tanggap dari Dompet Dhuafa ini menjadi salah satu contoh kepedulian lembaga terhadap masyarakat terdampak bencana. Dompet Dhuafa terus mengajak semua pihak untuk terlibat dalam membantu korban banjir di Aceh Tamiang. Bantuan sekecil apa pun bisa memberikan dampak besar dalam situasi darurat seperti ini.
Mari bersama-sama ulurkan tangan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Setiap aksi kecil kita dapat membuat perubahan besar bagi para korban yang berjuang melewati bencana ini. (Adv)
