WanitaIndonesia.co -Ciawi- Vokasi adalah program pendidikan tinggi yang lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang tertentu. Mahasiswa program diploma akan banyak belajar tentang hal-hal yang membantu dalam keterampilan teknis yang lulusannya nanti siap kerja serta mampu bersaing secara global.
Universitas Djuanda dengan Aliansi Kuliner Indonesia (Kul-In) berkolaborasi mengadakan pre Launching Sekolah Vokasi Unida yang diadakan di Auditorium gedung C Universitas Djuanda yang dihadiri oleh Chancellor Universitas Djuanda Dr H. Martin Roestamy, S.H. M.H, Ketua Umum Yayasan Pusat Studi Pengembangan Dr. H. Bambang Widjojanto MSc, Plt Rektor Universitas Djuanda Dr Hj. Rd Siti Pupu Fauziyah Mpd, Wakil Rektor. 1 Aal Lukmanul Hakim, S.H M.H, Wakil Rektor 2 Hj Dr Endeh Suhartini, S.H M.H, Wakil Rektor 3 Dr Ir. Ristika Handari, M.Si, Para Dekan Fakultas dan Pascasarjana Univ Djuanda, Kepala Sekolah Vokasi Univ Djuanda Ir H. Himmatul Miftah M.Si, Prof Dr. Winugroho M.Sc Guru Besar Univ Djuanda Penasehat Sekolah Vokasi serta dari Kul-Ind serta kolega, Bapak/Ibu Dosen, para ananda dan orang tua peserta lomba dan peserta demo cooking, perwakilan mahasiswa serta pelajar dan pelaku UMKM.
Acara yang bertemakan “Happy Cooking Family” menjadi high light dalam Pre Launching Unida. Peserta yang terdiri dari orang tua beserta anaknya ini bertujuan menumbuhkan rasa ketertarikan akan Sekolah Vokasi Bisnis Jasa dan Makanan.
Kegiatan rangkaian ini adalah bagian yang selama ini di cita-citakan oleh Aliansi Kuliner Indonesia (kul-Ind) ingin memilik sebuah kampus berkarakter. Alhamdulillah langkah awal yang di buat sederhana namun semarak. Acara diawali dengan sambutan-sambutan, penandatanganan berbagai MoU kerjasama, kemudian di lanjutkan demo pastry yang unik dan berkarakter. Serta lomba menghias/toping Pastry berbahan baku Sorgum dan Rempah.
Semoga dengan telah terlaksananya kegiatan Pre launching ini, akan segera di buat jadwal-jadwal rutin yang berkesinambungan dan memberi manfaat untuk kita semua, ujar Subagyo selalu Ketua Kul-Ind.
Dalam kesempatan yang sama selaku Plt Rektor Universitas Djuanda menyampaikan bahwa nantinya kita akan ada Prodi bisnis jasa kuliner pangan halal. Dalam hal ini tentunya fakultas mengajarkan berbagai keterampilan seperti memasak, meracik (Food & Beverage), packaging dan sebagainya. Diharapkan dari Prodi ini mahasiswa nantinya kedepan mempunyai bekal yang kuat untuk membuka suatu usaha atau bekerja dalam bidang jasa kuliner. Karena membangun generasi yang hebat dimulai dari kulinernya dulu, bagus pilihan jajan serta makanannya, dan itu bisa di edukasi melalui Sekolah Vokasi. Sehingga nantinya menghasilkan generasi yang cemerlang. Untul di SMA setelah mereka lulus mereka tidak hanya menjadi pegawai makanan halalan thayyiban saja tetapi memang ahli dibidangnya, ujar Siti Pupu Fauziyah dalam sesi wawancara dengan wanitaindonesia.co.
Saya sangat apresiasi dengan kegiatan ini, karena sangat mengedukasi akan bahan baku Sorgum. Tentunya ini konsen kami di Komisi IV DPR dalam hal pangan. Karena Sorgum mempunyai banyak manfaat baik dari sisi kesehatan itu sendiri maupun segi manfaat lainnya dari bahan baku Sorgum tersebut, tutup Evi Ayunita.
