wanitaindonesia.co – Banyak mitos seputar seks yang beredar di kalangan masyarakat. Yuk, pastikan kebenarannya….
Suami masturbasi sperma lemah. Masturbasi merupakan kegiatan rangsangan seksual, tujuannya untuk mencapai orgasme seperti ketika berhubungan seks. Masturbasi termasuk aktivitas yang normal dalam kehidupan, hal tersebut tidak akan berdampak pada kemampuan pria dalam memproduksi sperma.
Mengangkat kedua kaki setelah berhubungan seks membuat cepat hamil. Dengan mengangkat kedua kaki lebih lama, maka cairan mani akan tertahan lebih lama di sekitar mulut rahim, jadi kesempatan sperma untuk membuahi sel telur memang akan lebih tinggi. Terlebih ketika berhubungan seks di masa subur, serviks sangat ramah terhadap sperma. Jadi dalam posisi apa pun pembuahan bisa terjadi.
Perempuan di atas sulit hamil. Belum dapat dipastikan jika berhubungan seks dengan posisi perempuan di atas akan menyebabkan sulit hamil. Namun ada beberapa posisi yang dianjurkan, seperti posisi yang dapat membuat cairan mani bertahan lebih lama disekitar mulut rahim. Yaitu posisi biasa, dan posisi dari belakang (doggy style), penis bisa penetrasi maksimal, dan ini bagus untuk wanita dengan posisi rahim ke belakang.
Orgasme mengganggu kehamilan. Banyak yang beranggapan bahwa orgasme menyebabkan keguguran. Sebenarnya berhubungan seks ketika hamil tidak akan membahayakan janin. Hal ini senada dengan Dr. Lauren Streicher Profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern University, AS, bahwa bercinta saat hamil sama sekali tidak mengganggu janin, sehingga aman dilakukan. Orgasme pada saat hamil bisa lebih menyenangkan.
Seks saat bangun tidur mempercepat kehamilan. Saat pagi hari, sperma dalam keadaan sangat baik. Sperma lebih kuat dan jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Meskipun demikian waktu untuk berhubungan seks tidak mempengaruhi peluang Anda untuk hamil.
Berhubungan seks di saat bulan purnama mempecepat kehamilan. Bagi pasangan yang ingin memiliki anak laki-laki cobalah untuk bercinta pada saat bulan purnama, hal ini pasti sering Anda dengar. Secara ilmiah tidak ada bukti dan penelitian terkait hubungan seks saat bulan purnama akan mempercepat kehamilan.
Ukuran penis mempengaruhi kesuburan. Sebenarnya ukuran penis pada pria tidak akan berpengaruh pada kesuburan. Kesuburan hanya dipengaruhi oleh kualitas sperma dan kesehatan organ reproduksi. (wi)