Menurut penelitian Sleep National Foundation setiap manusia membutuhkan jam tidur yang berbeda-beda, hal ini dapat kita klasifikasikan berdasarkan umur setiap individu.
• Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) : 14-17 jam setiap hari
• Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari
• Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap haru
• Anak-anak prasekolah (3-5 tahun):10-13 jam setiap hari
• Anak-anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari
• Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam setiap hari
• Orang dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari
• Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari
• Orang dewasa yang lebih tua (65 tahun keatas): 7-8 jam setiap hari
The National Institutes of Health memperkirakan sekitar 30 persen dari jumlah orang dewasa mengeluh hal-hal seperti gangguan tidur. Kemudian sekitar 10 persen telah dikaitkan dengan gejala insomnia.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation (NSF) menyebutkan hasil bahwa lebih dari 50 persen terkena gangguan sulit tidur. Tidak jarang manusia mengalami gangguan tidur (insomnia). Masalah yang sering terjadi ialah karena manusia terlalu sering melakukan aktivitas sampai larut malam seperti lembur kerja, begadang, pekerjaan dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, di era yang serba modern ini banyak orang yang tidak memperhatikan gaya hidup mereka. Gaya hidup yang buruk seperti tidak pernah olahraga, mengkonsumsi alkohol, merokok, tidak memperhatikan makanannya dan lain-lain. Memang tidak langsung terjadi, tetapi dalam jangka panjang dampak tersebut akan berpeluang terjadi pada tubuh kalian.
Gejala orang yang memiliki gangguan tidur ialah susah untuk cepat tertidur, sering terbangun saat tidur, gelisah saat tidur, serta suhu tubuh yang meningkat. Sering kali orang yang terkena insomnia memiliki riwayat tidur yang kurang dari 7 jam. Insomnia menyebabkan kekebalan tubuh kita sangat menjadi menurun maka akan berdampak buruk pada tubuh kita. Dari sisi kesehatan insomnia dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, daya ingat menjadi menurun (pelupa). Disamping itu insomnia juga dapat mengganggu kesehatan mental (depresi).
Tidak hanya pada tubuh saja tetapi berpengaruh pada kulit wajah, insomnia beresiko 2 kali lebih cepat terjadi penuaan dini, kulit menjadi kusam dan berjerawat.  Efek langsung yang bisa kita lihat Orang yang terkena insomnia dapat mengganggu emosional seseorang yaitu menjadi badmood sehingga kegiatan menjadi tidak stabil.
Insomnia dapat kita cegah dan hindari dengan cara:
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah membiasakan tidur dengan jam yang teratur. Misalnya jam tidur kalian jam 1 maka cobalah pelan-pelan memajukan jam tidur kalian 30 menit lebih cepat. Jika setiap malam tidak dibiasakan maka kedepannya jam tidur kita akan lebih kacau.
Kedua, biasakan sebelum tidur kita tidak menonton televisi dan bermain gadget karena
kedua alat itu membuat kita menjadi lupa akan waktu. Cahaya atau sinar yang
dikeluarkan dari televisi maupun gadget bekerja melawan kualitas kemampuan tubuh
kita untuk menutup mata.
Ketiga, perhatikan kebersihan tempat tidur dengan melakukan pergantian sprei
sebanyak 2 kali seminggu dan matikanlah lampu pada saat tidur serta hindari minuman
yang berkafein karena hal ini sangat berpengaruh pada kenyenyakan, kenyamanan dan
ketenangan tidur kita.
Keempat, berolahragalah setiap pagi atau sore bukan sebelum tidur. Dengan tidur tubuh kita akan lebih relax dan melepaskan hormon stress sehingga mempermudah tubuh menjadi lelah dan mengantuk. ikut yoga or zumba
Begitu besarnya peran tidur pada kehidupan manusia. Jika kita terus cuek dan tidak peduli akibatnya tanpa kita sadari insomnia membawa bahaya tersendiri untuk tubuh kita. Berilah tubuh kalian istirahat yang cukup maka tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit. Karena mencegah lebih baik dari pada harus mengobatinya.