“Yuk Kita Ikuti Wudhu Rasulullah, Cukup dengan 600 mililiter Air

Sunah Rasul tata cara wudhu efisien dan hemat air.(Foto : Istimewa.)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Jawaban untuk mengatasi krisis air sudah diingatkan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Beliau mengajarkan umatnya untuk tidak berlebih-lebihan, utamanya saat menggunakan air ketika berwudhu.

Rasulullah Saw menegur Sa’ad ibn Abi Waqas saat ia berwudhu. Rasulullah bersabda” Mengapakah berlebihan seperti ini, Wahai Sa’ad? Sa’ad menjawab, “Apakah dalam berwudhu ada larangan israf (berlebih-lebihan)? Nabi menjawab kembali, “Tentu, walaupun engkau sedang berada di tepian sungai yang mengalir. (HR Ibnu Majah).

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw berwudhu menggunakan 1 mud aor setara dengan 600 mililiter. Mandi menggunakan 5 mud atau 1 Sha air setara dengan 2,75 liter air (HR Bukhari Muslim).

Prof. K.H.Nasaruddin Umar, M.A, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta mengapresiasi upaya Unilever Indonesia yang mencanangkan program Water Stewardship. Sudah terlalu lama upaya pemborosan air saat berwudhu dihentikan dengan cara-cara humanis, mengingat keyakinan seputar tata cara berwudhu masyarakat Indonesia mewajibkan pembasuhan dilakukan sebanyak tiga kali. Berharap kerja sama mulia bertujuan untuk kemashalatan seluruh umat terus berlanjut, dan kian berkembang menyelaraskan zaman. ”

H. Abu Hurairah Abd. Salam MA, Wakabid Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal ditemui WanitaIndonesia.co menyampaikan, “Butuh peran berkelanjutan ulama, ustaz, serta segenap pengurus masjid untuk mengajarkan berwudhu sesuai sunah Rasul, diantaranya melalui praktik langsung, menggunakan takaran 1 mud, atau minimal tidak menggunakan air secara berlebih-lebihan. ”

“Syiar ini harus dimulai dari lingkungan rumah, sekolah maupun komunitas yang menyasar ke anak-anak, kemudian remaja, dewasa hingga lansia. Anak-anak menjadi target utama karena mampu menyerap, mengikuti dan patuh sehubungan dengan kebiasaan baik untuk berwudhu sesuai sunah Rasul.”

H. Abu melanjutkan, “Upaya Unilever Indonesia dalam mencanangkan program Water Stewardship tentunya kami dukung dengan antusias.
Langkah awal yang diinisiasi oleh Unilever Indonesia, kiranya menjadikan kami lebih baik lagi dalam manajemen air, dari penggunaan yang akan selalu disosialisasikan ke para jamaah. Serta
pengelolaan air limbah wudhu, agar dapat digunakan kembali untuk kemashalatan umat.”

“Sosialisasi yang kami lakukan dengan menempelkan stiker untuk berhemat air di sejumlah tempat wudhu. Inshaa Allah walau butuh waktu, kiranya Allah membukakan hati nurani saudara-saudara kami untuk bijak dan tidak mubazir dalam berwudhu, “pungkas H. Abu.

Menariknya seorang jurnalis yang hadir pada pencanangan program Water Stewardship menceritakan pengalamannya waktu bertugas ke Lombok.

Di sebuah masjid yang sebenarnya tak kekurangan air, telah diajarkan tata cara berwudhu sesuai sunah Rasul. Air wudhu disimpan dalam kemasan botol 600 ml. Bagian bawah botol diberi lubang kecil, ketika jamaah hendak berwudhu tinggal membuka sumbat botol tersebut. Inspiratif.

Tips Berwudhu Hemat Air

1. Buka kran seperempat penuh, bukan setengah maupun full.

2. Berwudhu tepat dengan cara membasuh anggota tubuh secara sempurna. Lakukan dengan cepat, agar tak banyak air yang terbuang.

3. Jangan biarkan air mengalir sebelum kita siap untuk berwudhu. Sebaiknya persiapkan dahulu diri kita, kemudian barulah membuka kran.

4. Pastikan setelah berwudhu kran ditutup sempurna. Jangan abaikan jika ada jamaah lain yang kurang sempurna menutup kran atau lupa, Anda wajib untuk menutupnya.

5. Jika di rumah tahapannya sama dengan berwudhu di masjid, hanya Anda, serta anggota keluarga lainnya bisa menampung bekas air wudhu dalam ember. Gunakan air tersebut untuk menyiram kloset, membersihkan kamar mandi, maupun tanaman. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini