wanitaindonesia.co – Posisi seks berdiri merupakan kala salah satu ataupun kedua pendamping berdiri dikala berkaitan seks. Style bercinta ini pula bisa melingkupi satu ataupun kedua pendamping menunduk, bersimpuh, ataupun cangkung.
Posisi seks berdiri menawarkan bermacam opsi. Walaupun bukan metode termudah buat berkaitan seks, untuk sebagian pendamping, posisi seks berdiri bisa bawa tingkatan kenikmatan dikala bercinta. Tetapi, gimana dengan resiko posisi seks berdiri?
Baca Juga: Benarkah Sangat Kerap Berhubungan Seks Buat Susah Hamil?
Gimana Metode Kerjanya?
Diambil dari Webmd, terdapat sebagian metode buat melaksanakan posisi seks berdiri. Kalian bisa memakainya buat penekanan Miss V ataupun anal, seks oral, ataupun seks buku petunjuk. Selanjutnya merupakan sebagian alternatif.
Posisi seks oral: berdiri O
Pendamping akseptor berdiri di atas kedua kaki sedangkan pendamping donatur bersimpuh di depan mereka. Pendamping akseptor setelah itu bisa membimbing kepala pendamping mereka dengan tangan mereka serta memerintahkan mereka buat berjolak, mengesun, ataupun mengisap perlengkapan kemaluan mereka.
Face Dave
Triknya, pendamping akseptor bersandar di atas meja ataupun meja dengan kaki terbentang. Pendamping donatur setelah itu berdiri ataupun bersimpuh serta menggerakkan kepala mereka ke perlengkapan kemaluan pendamping mereka. Pendamping akseptor bisa senantiasa bersandar ataupun tiduran.
Doggy style
Kedua pendamping mengarah meja. Pendamping akseptor berdiri di depan, menunduk serta merentangkan kaki mereka sedikit. Pendamping donatur mendobrak dari balik, kemudian mengangkut badan bagian atas mereka serta memencet punggung mereka ke dada pendamping mereka.
Efek Posisi Seks Berdiri
Diamati dari alternatif posisi seks berdiri di atas, pastinya tidak bisa jadi tidak terdapat resiko. Segerombol akademikus sudah mengenali posisi seks yang sangat beresiko, tercantum di antara lain merupakan resiko posisi seks berdiri.
Bersumber pada hasil riset yang dikemukakan di halaman Netdoctor, ditemui kalau doggy gaya bisa menimbulkan patah tulang. Ini bisa jadi sebab posisi itu bisa menimbulkan desakan yang tidak pas target alhasil penis membanting ke tulang panggul pendamping.
Tidak hanya itu, posisi seks berdiri bisa menimbulkan guncangan penis. Kala seseorang laki- laki berdiri berdiri serta mengajukan ke pendampingnya, amat biasa untuk salah satu ataupun keduanya buat anjlok serta kesimpulannya melukainya.
Bila mulai merasa kejang otot ataupun tidak aman, dianjurkan lekas ganti posisi. Terdapat banyak metode buat memperoleh kebahagiaan dikala bercinta, kan?