wanitaindonesia.co – Uji air kemih merupakan pengecekan yang memakai air kemih selaku ilustrasi buat menolong mengetahui situasi kesehatan seorang. Sebagian penyakit yang bisa dideteksi lewat uji air kemih antara lain diabet, peradangan saluran kencing, penyakit ginjal, serta batin.
Baca Juga: Cara Bilas Bercak Urine di Kasur
Dalam melempangkan penaksiran, dokter hendak memperhitungkan dari bau, warna, sampai isi zat- zat di dalam air kemih. Lalu, gimana metode uji air kemih dicoba? Ikuti uraiannya di dasar ini.
Apa itu Uji Air kemih?
Urinalisis ataupun uji air kemih merupakan metode yang memakai air kemih selaku ilustrasi buat menolong mengetahui permasalahan kesehatan pada badan. Ilustrasi sederhananya ialah air kemih bercorak keruh bisa membawa alamat terdapatnya peradangan, air kemih bercorak kental membuktikan kehilangan cairan tubuh, serta air kemih beraroma manis mengindikasi penyakit diabet.
Tidak hanya dari rupanya, uji air kemih pula berpusat pada aransemen, Fokus, sampai bau air kemih. Di mana keadaan itu dipengaruhi oleh bermacam zat badan yang tercantum dalam air kemih, semacam protein, sel darah, bilirubin, glukosa, sampai kuman.
Guna Uji Urine
Saat sebelum dibuang, air kemih hendak melampaui saluran kencing yang terdiri dari ginjal, kemudian mengarah ureter, kandungan kencing, setelah itu uretra. Kehancuran ataupun kendala yang terjalin pada salah satu alat itu hendak mempengaruhi situasi air kemih, bagus itu pergantian pada warna, bau, ataupun isi di dalamnya.
Guna uji air kemih merupakan mengetahui kehancuran ataupun kendala itu alhasil dokter bisa membagikan penindakan cocok dengan situasi penderita. Selanjutnya ialah sebagian guna uji air kemih yang lain:
1. Mengetahui Zat Beresiko dalam Tubuh
Zat beresiko semacam kokain, opioid, ganja, serta benzodiazepine yang ada di dalam badan bisa dideteksi lewat uji air kemih. Guna uji air kemih yang satu ini umumnya tertuju untuk olahragawan, karyawan, pemadat, ataupun siswa serta mahasiswa yang dicurigai melaksanakan penyalahgunaan narkoba ataupun zat ilegal.
2. Melempangkan Penaksiran Penyakit
Uji air kemih merupakan pengecekan cagak buat kebutuhan penaksiran penyakit, semacam batu ginjal, diabet, peradangan saluran kencing, protein dalam air kemih, serta kehancuran otot. Dokter hendak menganjurkan uji air kemih apabila penderita hadapi pertanda semacam perih perut bagian dasar, kerap campakkan air kecil, ada darah dalam air kemih, serta sakit punggung dasar.
3. Memantau Kemajuan Penyakit
Tidak hanya mendiagnosis penyakit, tidak tidak sering uji air kemih pula dibutuhkan buat memantau kemajuan sesuatu penyakit yang dialami penderita sekalian memandang reaksi badan kepada pemeliharaan ataupun penyembuhan yang dijalani lebih dahulu.
4. Membenarkan Kehamilan
Buat membenarkan kehamilan, diperlukan perlengkapan uji kehamilan ataupun test pack yang dimasukkan ke dalam air kemih yang sudah ditempatkan pada media. Uji air kemih bisa mengetahui terdapatnya hormon HCG yang diperoleh oleh ari- ari.
5. Pengecekan Rutin
Guna uji air kemih berikutnya ialah buat memantau situasi kesehatan dengan cara global lewat pengecekan dengan cara teratur, semacam Pengecekan Air kemih Komplit dari. Pengecekan air kemih komplit itu sudah melingkupi cerminan makroskopi( glukosa serta protein) serta mikroskopik( kristal, jamur, epitel, sel darah merah serta putih) yang berguna buat mengetahui kendala kesehatan semenjak dini.
Metode Melaksanakan Uji Urine
Sebagian perihal yang butuh Kamu cermati sepanjang menempuh metode uji air kemih merupakan selaku selanjutnya.
Perencanaan Saat sebelum Uji Urine
Saat sebelum menempuh uji air kemih, Kamu hendak dimohon buat minum air putih dengan lumayan alhasil mempermudah campakkan air kecil buat mengutip ilustrasi air kemih. Tetapi, sering- kali Kamu pula hendak dimohon buat berpantang saat sebelum menempuh pengecekan.
Di mari, Kamu pula wajib mengantarkan data yang nyata terpaut pertanda yang Kamu natural serta menginformasikan obat, komplemen, serta vit yang disantap pada dokter.
Langkah Penerapan Uji Air kemih( Urinalisis)
Uji air kemih dicoba dengan menampung air kemih di dalam media spesial. Ada pula sebagian perihal yang butuh dicermati merupakan:
- Bilas zona di dekat lubang berkemih memakai tisu spesial yang diadakan oleh regu kedokteran.
- Hendaknya muat air kemih yang pergi di tengah- tengah gerakan.
- Daya muat air kemih yang ditampung minimun 30- 60 ml.
- Jauhi memegang bagian dalam media buat menjauhi pencemaran kuman.
Tipe Pengecekan Uji Urine
Tipe pengecekan uji air kemih dipecah jadi 3, ialah pengecekan visual, dipstick, serta mikroskopis.
1. Pengecekan Visual
Percobaan visual bermaksud buat mengecek bentuk air kemih yang mencakup warna serta bau air kemih. Air kemih wajar umumnya diisyarati mempunyai warna yang bening. Sedangkan itu, air kemih keruh serta beraroma biasanya menunjukkan terdapatnya kendala kesehatan, salah satunya peradangan.
2. Pengecekan Dipstick
Pengecekan ini memakai stik plastik pipih yang dimasukkan ke dalam ilustrasi air kemih buat mengetahui kandungan keasaman( pH) stau zat khusus. Bila stik plastik itu berganti warna, hingga ada gejala zat khusus di dalam air kemih yang kadarnya kelewatan.
Sebagian zat yang dicermati dalam pengecekan dipstick pada uji air kemih merupakan:
- Bilirubin
- Protein
- Glukosa
- Leukosit
- Urobilinogen
- Asam Askorbat
- Hemoglobin
- Sel darah merah
3. Pengecekan Mikroskopis
Pengecekan mikroskopis dicoba dengan menganalisa sedimen air kemih lewat kaca pembesar. Uji ini hendak dianjurkan pada penderita yang memperoleh hasil uji tidak normal pada pengecekan visual serta dipstick. Sebagian perihal yang ditilik dalam pengecekan mikroskopis merupakan:
- Sel darah merah
- Sel darah putih
- Sel silinder( casts)
- Kristal
- Kuman ataupun jamur
Gimana Penindakan Pada Hasil Uji Air kemih yang Tidak Wajar?
Bila uji air kemih membuktikan hasil yang tidak wajar, hingga dokter hendak melaksanakan pengecekan sambungan buat melempangkan penaksiran. Alasannya, urinalisis saja tidak lumayan efisien dalam membenarkan sesuatu penyakit.
Lewat pengecekan sambungan itu hendak dikenal pemicu pertanda yang dirasakan oleh penderita alhasil bisa diserahkan penindakan yang pas cocok dengan situasi kesehatannya.