wanitaindonesia.co – Untuk mendukung penerapan Euro4 di Indonesia mulai April 2022, UD Trucks menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan bagi produk-produknya. Penerapan aturan Euro4 untuk kendaraan komersial ini juga sejalan dengan tujuan UD Trucks yaitu kehidupan yang lebih baik untuk logistik, bumi, masyarakat dan bisnis.
Dengan adanya perubahan emisi ini, UD Trucks Indonesia juga mempersiapkan jaringan after sales service yang mumpuni seperti pelatihan intensif bagi para lini depan UD Trucks, persiapan jaringan distribusi suku cadang dan berbagai sarana pendukung yang dibutuhkan.
Recanannya, Model baru Euro 4 ini akan tersedia di Indonesia mulai tahun depan di semua dealer UD Trucks di seluruh Indonesia. Truk baru yang akan dipasarkan mulai paruh pertama 2022 ini akan memberikan peningkatan yang signifikan untuk meminimalkan dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi dan waktu kerja, meningkatkan profitabilitas, dan mengoptimalkan Total Cost of Ownership (TCO), semua tanpa mengorbankan manfaat yang ditawarkan oleh model sebelumnya.
Vice President UD Trucks Indonesia Aloysius Chrisnoadhi mengatakan dengan adanya tujuan tersebut UD Trucks mendorong integrasi keberlanjutan di semua proses dan operasional perusahaan sehingga dapat menurunkan dampak lingkungan yang rendah serta kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
“UD Trucks selalu mengedepankan inovasi yang sejalan dengan kebutuhan pelanggan kami serta sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Peluncuran truk Euro 4 menjadi fokus utama UD Trucks saat ini; selain menguatkan komitmen ‘Better Life’ dari UD Trucks, truk baru kami juga akan menjadi contoh dukungan kami kepada para pelanggan untuk memastikan operasi mereka tetap optimal bahkan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Dilanjutkan Aloysius Chrisnoadhi, seluruh dunia sedang berubah. Solusi yang berkelanjutan menjadi tujuan yang sangat penting, termasuk di Indonesia. UD Trucks berkomitmen untuk turut menyukseskan program pemerintah dalam menyediakan kendaraan komersial yang ramah lingkungan sehingga rakyat Indonesia dapat menikmati udara yang bersih dan sehat.
“Tahun ini kami terus bekerja keras di tengah situasi yang tidak menentu untuk dapat memenuhi komitmen tersebut.” ujar Aloysius Chrisnoadhi.
Perlu diketahui, pousi udara adalah salah satu ancaman kesehatan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Menurut Global Energy Review 2021 dari International Energy Agency (IEA) emisi karbon global diperkirakan akan meningkat sebesar 4.8% setelah pandemi COVID dan merupakan peningkatan terbesar dalam 10 tahun terakhir.
Emisi dari sektor transportasi sendiri beresiko meningkatkan emisi global lebih dari 1.5%. Penerapan aturan emisi Euro4 bagi kendaraan bermesin diesel dari aturan Euro2 akan mengurangi emisi NOx sebesar 65% sehingga secara signifikan akan mengurangi jejak karbon kendaraan diesel melalui emisi yang lebih bersih.
