Tips Mengatasi Strees Saat Melahirkan

wanitaindonesia.co – Takut pada situasi bocah, bimbang mempertimbangkan bayaran kelahiran, serta takut kepada banyak perihal. Bunda yang nyaris melahirkan jadi hadapi tekanan pikiran? Apakah ada efeknya?

Baca Juga: Kenyataan Unik Mengenai Melahirkan Anak Kedua

Selama cara kehamilan, sebetulnya terdapat banyak perihal yang rentan jadi stressor nama lain pangkal tekanan pikiran. Stressor yang berawal dari luar diri Bunda misalnya merupakan desakan keluarga besar mengenai cara melahirkan ataupun impian hendak tipe kemaluan bocah, jalur yang macet, papa yang tidak dapat menemani buat melahirkan, serta bermacam peristiwa tidak direncanakan yang bisa jadi terjalin.

5 Metode Menanggulangi Stress Saat sebelum Melahirkan

Mendekati cara kelahiran, bermacam stressor itu bisa mempengaruhi pada Bunda. Terdapat sebagian perihal yang kerap dikeluhkan. Apa sajakah itu?

Khawatir hadapi sakitnya melahirkan. Terlebih kala tersebar narasi dari orang lain mengenai pengalamannya melahirkan.

Takut jika injeksi epidural mempengaruhi kepada situasi bocah.

Takut diwajibkan pembedahan Caesar. Kebingungan dapat mencakup bayaran yang lebih besar, atau perasaan tidak jadi perempuan asli sebab bukan melahirkan melalui Miss V.

Khawatir kesusahan mengarah rumah sakit, misalnya takut tidak memperoleh alat transportasi, ataupun kesusahan hingga ke rumah sakit pas durasi sebab wajib melampaui jalur macet.

Khawatir tidak didampingi dokter pada dikala melahirkan, misalnya sebab dokter belum hingga di rumah sakit ataupun sebab dokter lagi kelepasan.

Seperti itu sebagian tipe kebingungan para Bunda, bagi Colette Bouchez dari webmd. com. Tidak hanya itu, terdapat pula Bunda yang takut jika Papa tidak dapat mendampingi pada dikala melahirkan, misalnya sebab wajib bekerja pergi kota.

Seluruh perihal di atas memanglah rentan membuat Bunda tekanan pikiran. Bunda yang sangat takut pada dikala hendak melahirkan bisa hadapi‘ serbuan belingsatan’( panic attack), misalnya jadi hadapi keadaan selanjutnya ini:

  • Jantung berdegub cepat
  • Gemetaran
  • Sakit kepala enteng ataupun pusing
  • Perasaan tersedak
  • Amat ketakutan
  • Merasa mau pingsan
  • Sakit di bagian dada
  • Otot terasa lemas ataupun kesemutan
  • Susah berpikir
  • Ketat napas
  • Serbuan belingsatan kadangkala jadi mempersulit cara kelahiran. Ilustrasinya, bunda jadi kesusahan menguasai instruksi dokter, ataupun malah hadapi keadaan yang tidak di idamkan dikala melahirkan.

Gimana menghindari tekanan pikiran saat sebelum melahirkan?

Terdapat sebagian perihal yang bisa dicoba Bunda buat bisa menghindari tekanan pikiran kelewatan saat sebelum melahirkan:

Menjauhlah dari banyak orang yang suka mengancam dengan narasi- narasi mengenai kesusahan melahirkan. Bila tidak dapat menghindari, mesem saja mengikuti ceritanya, kemudian lupakan.

Jauh- jauh hari saat sebelum melahirkan, sediakan seluruh perlengkapan yang wajib dibawa buat sang Kecil serta buat bunda sendiri di dalam 1- 2 tas. Taruh tas di tempat yang gampang dijangkau. Bila butuh, bagikan catatan semacam‘ Yang dibawa buat melahirkan’, alhasil orang lain dapat menolong bila Bunda kurang ingat.

Ceritakan kebingungan serta kekhawatiran bunda pada Papa, orangtua, ataupun sahabat- sahabat Bunda. Bila butuh, menangislah supaya ketegangan Bunda dapat menurun.

Ikuti gimnastik berbadan dua, serta pelajari benar- benar metode bernapas pada dikala melahirkan.

Berkonsultasilah benar- benar dengan dokter yang hendak menolong cara melahirkan, alhasil bisa mengestimasi bermacam pergantian yang bisa jadi terjalin.

Banyaklah berharap serta bertawakal pada Tuhan.

Bunda bisa jadi hendak hadapi tekanan pikiran serta kebingungan saat sebelum serta sepanjang cara melahirkan, apalagi setelahnya. Tetapi ketahuilah, setakut apapun Bunda, itu seluruh butuh dilewati. Fokuslah pada akhir yang menyenangkan, ialah sang Kecil dalam dekapan. Aman melahirkan dengan senang!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini