wanitaindonesia.co – Hipokondria merupakan kendala keresahan berlebih yang melukiskan seorang khawatir kepada penyakit khusus. Orang dengan hipokondria kerapkali melebih- lebihkan pertanda ataupun penyakit yang terjalin. Sementara itu, hasil pengecekan kedokteran tidak membuktikan terdapatnya kendala kesehatan.
Situasi ini dapat terjalin pada siapapun, tercantum pada bunda berbadan dua. Cuma saja, hipokondria susah diatur sepanjang kehamilan. Karena, badan sering hadapi sebagian pergantian raga serta penuh emosi. Alhasil, calon bunda sering berasumsi kalau itu merupakan ciri penyakit khusus.
Mengambil Baby Gaga, pertanda biasa hipokondria sepanjang kehamilan beraneka ragam, semacam kerap mencari ketahui tipe penyakit bersama indikasinya, kerap mengukur temperatur badan, menjauhi kontak dengan orang sakit, mencari kejelasan dari daya kesehatan, serta merasa takut dikala mangulas mengenai kesehatan.
Sampai saat ini, belum dikenal dengan cara tentu pemicu kendala keresahan itu. Namun, aspek guncangan era kecil, riwayat kesehatan psikologis, ataupun sempat hadapi penyakit parah di era kanak- anak dipercaya bisa tingkatkan resiko hipokondria.
Nah Moms, apabila perihal itu tidak lekas ditangani, hipokondria bisa mempengaruhi kesehatan psikologis bunda serta kesehatan bakal anak di dalam isi loh! Permasalahan kesehatan psikologis juga bisa mempengaruhi keahlian bunda buat menjaga bocah terkini lahir dengan tepat.
Panduan Obati Hipokondria dikala Hamil
- Pengobatan sikap kognitif
Psikoterapi semacam pengobatan sikap kognitif dicoba buat mengajari bunda berbadan dua metode mengatur benak apabila kendala itu timbul. Akan namun pengobatan sikap kognitif merupakan penyembuhan yang butuh dicoba dalam waktu durasi jauh buat hasil yang maksimal.
- Kurangi stres
Buat tolong mengatur rasa takut Kamu, hendaknya jalani berbagai metode ataupun metode buat kurangi tekanan pikiran. Karena, tekanan pikiran bisa mengusik kesehatan Kamu sepanjang kehamilan. Sebagian metode yang dapat dicoba merupakan khalwat, melaksanakan kegiatan enteng, membenarkan pola makan, serta beralih benak dengan orang lain.
- Mengkonsumsi obat
Bila Kamu merasa amat susah buat mengendalikan rasa takut ataupun takut yang terjalin, hendaknya konsultasikan dengan dokter atau psikiater. Karena, perihal itu dapat mengusik kegiatan, kenyamanan, serta jam tidur. Hingga dari itu, mungkin dokter ataupun psikiater akan membagikan obat penenang buat tolong mengatur benak Kamu. Tetapi, konsultasikan dengan dokter isi terlebih dulu saat sebelum komsumsi, ataupun yakinkan psikiater mengenali kalau Kamu lagi berbadan dua.