Sukses, Optimisme Kala Jari-jemarinya “Menghilang” Perjuangan Bunga Bangsa Putri Handayani Terus Berlanjut

Foto : Istimewa.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Kabar baik disampaikan oleh pendaki wanita kebanggaan Indonesia ke redaksi WanitaIndonesia.co, saat berupaya meraih gelar The Explorer’s Grand Slam. Ia baru menuntaskan perjalanan ekstrim ke Titik Paling Selatan Bumi, melalui Ekspedisi Road to The Explorer’s Grand Slam “Antarctic 8”.
Pencapaiannya ini menjadi salah satu, dari 2 target Putri. “Saya bersyukur mampu menempuh perjalanan panjang melewati cuaca ekstrem.

Selama 8 hari, saya berjalan tertatih-tatih menggunakan ski, melewati angin dingin ekstrem, sambil menarik beban 30 kg sled dari latitude (Garis Lintang) 89°S – 90°S (South Pole Last Degree),
Alhamdulilah saya sampai di Ceremonial South Pole, “kata Putri lewat siaran persnya.

Persona wanita asal Serdang Bedagai – Sumatera – Utara ini telah menorehkan banyak pencapaian, dalam lintasan panjang perjuangan hidupnya. Penjaga, Pelestari semangat Raden Ajeng Kartini mampu menorehkan prestasi membanggakan, yang patut diapreasi oleh Bangsa dan Negara Indonesia.

Pendaki wanita alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia menceritakan, sebelum mencapai titik 90°S (Geographic South Pole) ia sempat
melakukan selebrasi. Yang mana pada titik ini merupakan tempat yang biasa dijadikan selebrasi bagi penjelajah dari 12 negara, yang menandatangani Perjanjian Antartika.

Selebrasi sebelum tiba di Titik 90°S(Foto : Istimewa)

Selalu Ada Asa Bunga Bangsa Serdang Bedagai

Sesuai rencana, ekspedisi terdiri dari 2 tahap pendakian yaitu pendakian ke Gunung Vinson 4.892 mdpl, yang merupakan puncak tertinggi di Benua Antartika, dan tahap kedua penjelajahan ke Kutub Selatan yang merupakan titik 90°S.

Dikarenakan cuaca buruk, pendakian ke Gunung Vinson harus terhenti. Saat ia berada di puncak (Summit Day) 12 Desember tahun lalu, Putri terhalang angin kencang. Demi keselamatan, tim memutuskan untuk turun beristirahat ke Vinson Base Camp, sambil melanjutkan target ekspedisi berikutnya, Titik 90°S Kutub Selatan.

“Waktu itu, aku sempat tak merasakan memiliki jari-jemari, saking dinginnya temperatur suhu di Vinson. Jika diukur minus 38°C lho. Dengan wind chill terasa hingga minus 45°C sampai 50°C, risiko frostbite sangat tinggi. Bersama tim, akhirnya kami memutuskan turun, “jelas Putri.

Walau belum berhasil menaklukkan puncak Vinson, Putri akan mencoba kembali mendaki. Saat menunggu slot pendakian ke 2 yang direncanakan pada tanggal 10-21 Januari 2024, yang merupakan pendakian terakhir, Putri di terima Dubes RI untuk Chili M. Anshor, di KBRI di Santiago.

Ia disemangati oleh Anshor beserta seluruh staff. Mereka merasa takjub, dan kagum dengan keberanian, serta perjuangan Putri untuk meraih gelar The Explorer’s Grand Slam. Inshaa Allah berhasil tentunya Putri Handayani akan menjadi orang Indonesia pertama, dan wanita di Asia Tenggara pertama, yang menyandang predikat prestisius tersebut.

Bapak Duta Besar yang ramah itu menilai, sosok Putri Handayani merupakan role models, sumber inspirasi, serta kekuatan, juga keberanian bagi kaumnya,
yang masih banyak terbelenggu dengan beragam keterbatasan. Berharap apa yang dicita-citakannya dapat terkabul.

“Saya percaya bahwa tantangan, cobaan dari sang Khalik kepada hambanya, tentunya ada hikmah yang bisa dipelajari. Teruslah berikhtiar, berjuang, sabar, dan ikhlas. ”

Membersamai pencapaiannya tersebut, Putri ternyata membawa misi mulia bagi kiprah, serta kemajuan kaumnya melalui Jelajah Putri. Putri menginginkan peran berkelanjutan Wanita Indonesia di segala bidang untuk terus bermimpi, serta mewujudkannya setahap demi setahap, dalam kondisi sesulit apapun. Ia telah merasakan sewaktu bersekolah dulu, Putri menjadi pribadi tangguh, penuh semangat juang guna menerabas segala rintangan.

Tak hanya sukses secara akademis,
ia mumpuni mengembangkan passion dengan berkiprah sebagai pendaki di sela kesibukannya berkarir.
Selain menjadi upaya berkelanjutan dari dirinya, Putri beruntung memiliki support system berkualitas dari peran penting seorang ibu, serta inner cyrclenya.

Hingga saat ini Putri telah memasuki tahun ke -8 untuk meraih gelar The Explorer’s Grand Slam. Ia telah menaklukan sejumlah puncak gunung tertinggi dunia seperti Gunung Kilimanjaro di Benua Afrika, Carstensz Pyramid di Benua Australia dan Oseania, Gunung Elbrus di Benua Eropa, Aconcagua gunung di Benua Amerika Selatan. Gunung Denali di Benua Amerika Utara, terbaru Titik 90°N Kutub Utara Selatan. Tentunya masih menyisakan Titik 90°N Kutub Utara, serta Gunung Vinson di Kutub Selatan dan Everest gunung tertinggi di dunia.

Mari kita doakan Putri Handayani sukses meraih Gelar The Explorer’s Grand Slam. ( Foto : Istimewa)

Doa Ibunda, Support System Pemerintah dan Alumni UI

Dalam pemberitaan WanitaIndonesia.co sebelumnya, wanita bertubuh mungil ini menceritakan bagaimana peran Mamak (ibu) bagi dirinya. Mamak senantiasa memberikan support nasihat, serta doa bagi kesuksesan dirinya. Pun halnya dengan keluarga besarnya.

Mamak itu merupakan sosok yang agung, suci, selalu menyemangati Putri dalam setiap momen, dan menginspirasi. Ada satu nasihat yang menjadi suluh bagi hidupnya. Putri harus jadi pribadi yang rendah hati, peduli terhadap sesama.
“Sebaik-baiknya Putri Handayani, keberadaannya harus memberikan manfaat bagi banyak orang lain.

Wanita yang mewakili kalangan milenial masih memiliki asa selain dari perannya sebagai pendaki gunung wanita ternama dunia.
Putri tengah merintis upaya mulia untuk memberdayakan kaumnya.

Langkah awalnya tak muluk, melalui platform Jelajah Putri, ia menularkan semangat juang pantang menyerah. Ada banyak unggahan foto, cerita, kalimat inspiratif seputar kegiatan sebagai pendaki, yang diharapkan mampu memberikan wawasan baru kepada Gen-Z dan Milenial khususnya para wanita, untuk berupaya mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Putri memiliki misi edukasi dengan mengembangkan STEAM * Discovery Camps (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) bagi generasi muda khususnya anak-anak perempuan yang bermukim di kaki pegunungan.

Putri menitipkan pesan ke pembaca WanitaIndonesia.co agar tak ragu bermimpi, memiliki cita-cita tinggi, serta berjuang untuk mewujudkannya. Apapun bidang yang hendak ditekuni, meskipun itu didominasi oleh kaum laki-laki, “Ayo, jangan takut, atau ragu untuk bekerja keras, serta bertualang tanpa bias gender. Tentunya tak ada yang tak mungkin, jika semuanya dilakukan dengan kegigihan, serta tekat kuat.”

Keberhasilan Putri tak lepas dari peran Pemerintah, staken holder, serta inner cyrclenya. Ia menitipkan pesan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kemenpora RI, Eiger Adventure, National Geographic Indonesia. Juga support system dari Almamaternya ILUNI UI, ILUNI FTUI, Kamuka Parwata Fakultas Teknik UI, dan Yayasan KAPA FTUI. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini