Site icon Wanita Indonesia

Solusi Tepat Anjuran Ahli, Ibu Bisa Berikan MPASI Fortifikasi

Foto : WanitaIndonesia.co

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Komitmen untuk mendukung program Pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting dilakukan Promina dengan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.

Kian stimewa dengan varian MPASI fortifikasi berkualitas, guna mendukung tumbuh kembang bayi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Head of Corporate Communications Indofood Stefanus Indrayana menyampaikan, “Pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan berupa pemberian MPASI, kami rutin melakukan edukasi. Berharap melalui edukasi menjadi upaya perbaikan kualitas gizi anak Indonesia. Terbaru, kami berkolaborasi dengan Chef Devina yang mendemokan resep Menu MPASI Sehat Anti Gagal dengan menggunakan Promina bubur bayi fortifikasi.”

Indra menambahkan, “Produk kebanggaan kaum ibu ini lekat sebagai MPASI di 1.000 HPK dikarenakan rasanya lezat, mudah dimasak, serta dikreasikan menjadi aneka sajian yang disukai bayi dan anak. Utamanya telah tersertifikasi fortifikasi BPOM, Halal. Produk hadir melalui kolaborasi dengan dokter anak, serta ahli gizi, guna memastikan formulasi kandungan gizi, rasa, tekstur sesuai dengan setiap tahap pertumbuhan bayi.”

Menu Creamy Salmon Risotto Foto : Istimewa.

Dukungan Buat Orang Tua

Dokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro, Sp.A,M.Sc, mengatakan, “Zat besi merupakan salah satu elemen penting untuk pencegahan anemia, stunting, dan wasting.
Di usia 6 bulan, bayi membutuhkan gizi yang lebih kompleks. Jika kurang dari segi kuantitas, serta kualitas akan berdampak pada anak gagal tumbuh. Jika berlangsung lama akan memicu malnutrisi berupa anemia, stunting, dan wasting yang prevelansinya masih cukup tinggi di Indonesia.”

“Pemahaman MPASI bergizi makro dan mikro penting bagi orang tua karena akan berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, serta produktivitas anak ke depan. Perlu diingat perkembangan otak manusia 80% terjadi pada 1.000 HPK, sisanya 20% pada saat dewasa, “imbuh dr. Caessar.

“Sebagai gambaran untuk memenuhi 107…cattt titik koma pd angka mg zat besi, dibutuhkan 126 gram hati ayam setara dengan 4 potong ukuran sedang, Dibutuhkan 350 gr bayam, 765 gram daging ayam yang jumlah kesemua bahan pangan tersebut cukup besar bagi lambung bayi yang terbatas, “terang dr. Caessar.

Karenanya, alternatif MPASI yang memiliki zat gizi lengkap, terukur, serta tinggi zat besi dengan rasa, tekstur mudah diterima lidah bayi, “pungkas dr. Caessar.

Tentunya untuk mempersiapkan MPASI sendiri ibu seringkali terkendala oleh kesibukan. Selain penting memiliki pengetahuan seputar zat gizi yang dibutuhkan bayi, beserta takaran harian yang tepat. Ibu pun harus mumpuni dengan teknik dan waktu memasak, agar zat gizi tak banyak yang hilang. Olahan harus disukai bayi dan anak.

Aspek lainnya menyangkut waktu pemberian yang tepat yang menyangkut beragam hal seperti psikologis bayi. Orang tua harus paham suasana hati anak saat pemberian MPASI, apakah anak dalam kondisi tenang, nyaman. Juga berpedoman kepada waktu makan yang tepat, suasana rumah yang mendukung, serta kondisi mental ibu harus dalam keadaan baik, serta ragam aspek lain yang seringkali diabaikan. (RP).

Exit mobile version