WanitaIndonesia.co, Jakarta – Melalui inovasi pengolahan bahan makanan yang biasa dibuang, all seasons Jakarta Thamrin berkomitmen mengurangi dampak negatif limbah makanan terhadap lingkungan. Salah satu penyumbang sampah terbesar adalah kulit buah dan sayur, yang mencapai 25 kilogram per hari.
Berbekal kreativitas, Alaska, Executive Sous Chef, bersama tim dapur all seasons Jakarta Thamrin berhasil mengubah kulit semangka dan melon menjadi keripik dan manisan lezat. Selain itu, buah yang hampir tidak layak konsumsi diolah menjadi produk makanan baru, seperti pisang yang disulap menjadi brownies dan pepaya menjadi selai. Bahkan, kulit kentang dan wortel diproses menjadi keripik gurih. Alaska menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret hotel dalam mencapai target zero food waste.
Assistant FB Manager, Bajik Aqsha, menambahkan bahwa all seasons Jakarta Thamrin mengikuti program ramah lingkungan dari ACCOR, yang bertujuan untuk mengurangi limbah makanan hingga 10 persen. Oleh karena itu, ide-ide inovatif terus dikembangkan agar makanan yang diolah ini dapat dimasukkan ke dalam berbagai paket, termasuk Business Lunch Package. Paket ini tersedia setiap Senin, Rabu, dan Jumat, menawarkan buffet prasmanan dengan berbagai masakan khas Nusantara, seperti Padang, Betawi, dan Jawa, yang bisa dinikmati dari pukul 12 siang hingga 2 sore. Harganya Rp. 80.000,- nett per orang, dengan bonus birthday cake untuk pemesanan minimal 20 orang.
Fine, Marcomm all seasons Jakarta Thamrin, menegaskan bahwa hotel akan terus mendukung program berkelanjutan ini dan memperluas inisiatifnya ke masa depan. “Setiap makanan yang terbuang sama dengan pemborosan sumber daya. Sebagai konsumen, kita harus lebih bijak memahami kebutuhan nutrisi kita dan mengonsumsi sesuai kebutuhan. Mari bersama-sama mengurangi food waste demi lingkungan yang lebih baik,” tutup Fine. (saf)
