wanitaindonesia.co, Jakarta – Badan Pusat Statistik Nasional mencatat nilai ekspor Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$264,703 juta, meningkat 2,29% dibandingkan tahun sebelumnya. Tren positif ini memunculkan harapan pertumbuhan ekspor lebih lanjut di tahun 2025. Namun, tantangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menembus pasar ekspor masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian.
Tantangan utama yang dihadapi UMKM bukanlah kualitas produk yang kurang, melainkan keterbatasan literasi ekspor. Banyak pengusaha UMKM masih kesulitan memahami operasional pengiriman, tata cara ekspor, hingga strategi menjangkau pasar potensial. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi UMKM dalam memanfaatkan peluang global.
Menyadari hambatan tersebut, Shopee menghadirkan Program Ekspor Shopee sejak 2019. Program ini dirancang untuk memudahkan penjual memasarkan produk mereka ke luar negeri tanpa biaya tambahan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Program Ekspor Shopee memberikan peluang besar bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Hasilnya, di tahun 2024, Shopee mencatat peningkatan penjualan ekspor sebesar 50% dibandingkan tahun 2023. Produk-produk UMKM lokal kini berhasil dipasarkan ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Tenggara, hingga Amerika Latin.
Kisah Sukses: Mantan Pedagang Kaki Lima Tembus Pasar Global
Salah satu kisah inspiratif hadir dari Indra Pandaga, pemilik Pushop Official, sebuah toko online yang menawarkan berbagai jenis tas seperti messenger bag, sling bag, dan crossbody bag. Indra, yang memulai usahanya pada tahun 2016 sebagai pedagang kaki lima, kini berhasil menembus pasar global melalui Program Ekspor Shopee.
Di tahun 2024, pendapatan ekspor Pushop mencapai miliaran rupiah, meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Produk unggulannya, seperti tas selempang Casual Razo Pushop, menjadi favorit pembeli di Asia Tenggara, sementara tas pinggang Soulgate As Haul mendominasi pasar Amerika Latin.
“Bergabung dalam Program Ekspor Shopee bisa dibilang sebagai shortcut bagi Pushop menembus pasar global. Sebagai penjual, saya tidak perlu repot menangani pesanan ekspor karena seluruh prosesnya dibantu oleh Shopee, mulai dari pengelolaan toko, pelayanan chat Pembeli, hingga pengiriman pesanan. Program ini tentu bisa menjadi kesempatan emas yang dapat dipilih oleh teman-teman UMKM, untuk menjangkau pembeli dari mancanegara. Saya yakin, dengan kualitas produk yang baik, produk lokal juga bisa bersaing dan mendapatkan tempat di pasar global,” jelas Indra.
Kesuksesan Indra juga membawa dampak positif bagi komunitas lokal. Ia membuka rumah produksi tas di Bandung dan Garut, serta mempekerjakan lebih dari 120 karyawan. Awalnya, saya tidak pernah menyangka permintaan pasar bisa sebesar ini. Setiap harinya, kami sekarang bisa melayani hingga ribuan pesanan tas dari dalam dan luar negeri. Kesuksesan ini juga tidak terlepas dari program kampanye dan fitur-fitur Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Iklan Shopee. Saya juga sangat senang karena Pushop bisa membuka peluang kerja dan menjadi mata pencaharian bagi para penjahit dan pekerja lokal di sekitar kami,” tutup Indra. (SRV)
Tentang Shopee
Shopee merupakan platform e-commerce terkemuka di Asia Tenggara dan Taiwan. Shopee menghadirkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, dengan misi mendukung bisnis melakukan transformasi digital dan meningkatkan cakupan online mereka, membantu lebih banyak orang mengakses dan memanfaatkan layanan digital, serta memberdayakan komunitas lokal. Shopee menawarkan pengalaman yang mudah, aman, dan menarik untuk dinikmati oleh jutaan pengguna setiap harinya. Shopee juga merupakan kontributor utama ekonomi digital di Asia Tenggara dan Taiwan dengan komitmen kuat untuk membantu mitra brand dan pengusaha lokal sukses dalam perdagangan online.
Shopee adalah bagian dari Sea Limited (NYSE: SE), perusahaan konsumen global terkemuka berbasis internet. Misi Sea adalah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi konsumen dan bisnis kecil melalui teknologi, lewat tiga lini bisnis utamanya: Shopee, Garena, dan SeaMoney.
