WanitaIndonesia.co – Di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang tak pernah tidur, berdiri sebuah bangunan megah yang menyimpan lautan pengetahuan—Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Gedung setinggi 24 lantai yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, melainkan simbol tekad bangsa dalam membangun budaya literasi yang kokoh.
Bagi siapa pun yang pernah menginjakkan kaki ke dalamnya, kesan pertama begitu memikat: lorong-lorong sunyi berisi ribuan buku, ruang baca luas dengan pencahayaan alami, dan suasana tenang yang mengundang siapa saja untuk tenggelam dalam bacaan. Tapi Perpusnas bukan hanya tentang koleksi. Ia adalah ruang hidup, tempat bertemunya masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam bentuk tulisan.
Lebih dari 4 juta koleksi tersedia di sini, mencakup:
Buku cetak dari berbagai bidang ilmu: sains, sastra, sejarah, hukum, ekonomi, hingga teknologi.
Naskah kuno dan langka, termasuk koleksi manuskrip beraksara Jawa, Arab Melayu, Bugis, dan Bali.
Surat kabar dan majalah dari berbagai era.
Jurnal dan literatur ilmiah nasional dan internasional.
Buku digital dan audio, yang dapat diakses secara daring.
Koleksi khusus seperti literatur anak, bahan pustaka disabilitas, dan koleksi multimedia.
Semua itu dapat diakses langsung di lokasi atau melalui platform digital seperti iPusnas dan Indonesia OneSearch, yang memungkinkan masyarakat mengakses buku dari seluruh pelosok Indonesia tanpa harus datang ke Jakarta.
Namun, Perpusnas tidak hanya hadir untuk para akademisi dan pecinta buku. Ia juga membuka ruang bagi masyarakat luas: pelajar, orang tua, penyandang disabilitas, bahkan komunitas lokal. Melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusnas berperan sebagai pusat pembelajaran masyarakat—bukan hanya untuk membaca, tetapi juga untuk belajar keterampilan, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan kesejahteraan.
Di lantai-lantai atas, terdapat ruang baca dengan pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk membaca, tapi juga untuk menikmati atmosfer yang tenang dan inspiratif—sebuah oase pengetahuan di tengah ibu kota.
Perpustakaan Nasional RI buka setiap hari kerja:
Senin – Jumat: pukul 08.00 – 16.00 WIB
Sabtu – Minggu: pukul 09.00 – 16.00 WIB
Untuk akses digital melalui iPusnas, masyarakat dapat mengakses koleksi 24 jam penuh dari mana saja.(alf)
