Site icon Wanita Indonesia

PepperLunch dan Kimukatsu Luncurkan Plant-Based Menu

PepperLunch dan Kimukatsu Luncurkan Plant-Based Menu

wanitaindonesia.co – Riset tak pernah berhenti di food tech start-up lokal Green Rebel. Formula untuk membuat ‘daging’ nabati yang enak terus dicari. Bukan perkara mudah mencari titik di mana aromanya pas, teksturnya mendekati asli. Juni lalu, diinovasi whole-cut plant-based steak pertama di Asia.

Makin pede dengah hasilnya, makin tercapai pula cita-cita company ini menjadi memasok ke restoran besar. Pendirinya, Helga Angelina dan Max Mandias, meyakinkan pemilik resto bahwa atensi masyarakat makin besar terhadap makanan sehat. Makanan yang diproduksi dengan lebih ramah lingkungan juga jadi pertimbangan anak muda. Helga dan Max adalah pendiri Burgreens.

“Sejak 2013 membuka Burgreens, kami membaca tren kenaikan ini”, ucap Max di hari peluncuran kerjasama Green Rebel dengan Boga Group. Ini holding-nya jaringan restoran Bakerzin, Shaburi, Pepper Lunch, hingga Kimukatsu.

Dalam kolaborasi ini Pepper Lunch yang terkenal dengan Pepper Steak, meluncurkan Beefless Steak, dengan side dish tauge dan buncis segar, dengan topping keju. Penyuka kari Jepang bisa coba Beefless Curry Rice dengan nasi dan jagung.

Sedangkan Kimukatsu, meluncurkan enam plant-based katsu. Ada Super Katsu & Masshupoteto, Chikara Healthy Salad & Katsu, dan Teishoku SuperKatsu Set. Setiapnya punya opsi ‘daging sapi’ nabati atau ‘daging ayam nabati. 

Bahan bakunya dari Green Rebel adalah Beefless Steak dan Chick’n Fillet.

Bahan baku menu baru ini adalah beefless steak yang diolah dari jamur shiitake. Sementara ‘Chick’n Fillet terbuat dari kedelai tanpa GMO. Mengandung 0% kolesterol, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat.

Rasanya enak, dengan bumbu khas restoran masing-masing. Mereka yang enggak vegan, misalnya para flexitarian (fase transisi ke pola makan berbasis nabati), bakal menemukan kenikmatannya. Di Asia, Indonesia punya pertumbuhan kaum flexitarian yang paling tinggi.

Mengutip pernyataan David Susanto, Komisaris Boga Group tentang kolaborasi ini, “Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan“.  (wi)

Exit mobile version