WanitaIndonesia.co, Jakarta – Industri vape Indonesia terus berkembang menyelaraskan dengan tren global.
Beragam inovasi, kejutan menarik menjadi magnet bagi pengunjung pada IECIE Vape Show Jakarta (3-5) Agustus 2023 di JIExpo – Kemayoran.
Pabrikan Vape ‘Refre5h brand favorit masyarakat Indonesia kembali ‘mencuri’ perhatian pengunjung. Mereka menghadirkan konsep merokok elektrik anti mainstream, menjadi bagian dari lifestyle
yang mengedepankan teknologi, dengan aspek simpel, namun tetap stylish. Utamanya mengedepankan Cita Rasa Indonesia.
Event dan ekshibisi berskala global merupakan salah satu event terbesar pada industri vape dunia, dirayakan oleh Refr5h dengan meluncurkan produk baru ‘Cubeats dan Harmonix’ yang menawarkan sensasi dari Cita Rasa Indonesia.
Produk diproduksi dengan beragam rasa seperti Teh Dingin, Es Limun, Es Markisa, Es Stroop, Choco Jago dan rasa Pandan. Dominasi rasa khas segar!
General Manager Refre5h Indonesia Diki Priyana saat dijumpai WanitaIndonesia.co di IECIE menyampaikan, “Keikutsertaan kami pada momen istimewa ini menjadi acuan berkembangnya industri vape di Indonesia.
Refre5h brand lokal yang lekat dengan DNA inovasi. Kami melihat pasar vape yang cenderung stagnan, dengan dominasi rasa water melon. Tentunya hal ini tak boleh didiamkan, harus ada tren, perkembangan dari flavour yang beragam, unik, khas Indonesia. ”
Ke depan Setiap Daerah Akan Terwakili Melalui Citarasa Ikonik
Diki melanjutkan, “Melalui riset panjang, R & D kami menemukan gagasan untuk menghadirkan cita rasa Indonesia ke dalam produk. Saat bepergian ke luar negeri, masyarakat tak kan bisa lepas dari akar rumput budaya Indonesia. Maunya, inginnya yang bercitarasa Indonesia. Selain kami ingin memperluas pasar global melalui citarasa eksotis khas Indonesia, “terang Diki.
“Untuk membuat formulasi yang tepat, citarasanya sama dengan produk kuliner aslinya, tentu menghadirkan tantangan tersendiri. R & D harus berjibaku dengan waktu, untuk meracik formula dari rasa asli Indonesia yang sangat beragam ke dalam produk vape Refre5h, agar dapat ditampilkan pada perayaan IECIE.
Butuh waktu setahun dari trial-error hingga sukses, “jelas Diki.
Maha karya nan menarik ini sukses memikat masyarakat penikmat vape.
“Distributor yang didominasi oleh para pelaku bisnis Indonesia, berlomba-lomba untuk bermitra dengan kami. Mereka berasal dari berbagai daerah diantaranya Nanggroe Aceh Darussalam dan Manado, “ujar Diki.
“Langkah awal dari DNA inovasi dan teknologi yang menuai sukses, membuat kami kian optimis untuk memperkaya varian produk, dengan flavour eksotis lainnya seperti Es Pisang Ijo Makassar. Rencananya, setiap daerah di Indonesia akan
diwakili oleh satu atau lebih dari cita rasa lokal nanikonik.
Selain itu, kami terpikir untuk menghadirkan cita rasa rempah yang aromatic dan spicy, jika diaplikasikan menyerupai obat gosok roll on yang populer itu, “urai Diki.
Diki melanjutkan, “Meng up-grade ikon citarasa klasik tentunya harus disempurnakan dengan kemasan yang menarik. Hadir desain yang unik nan catchy berbentuk kubus lego. Collectible items usai masa guna. Pun tak akan mencemari bumi, karena bagi yang tak ingin mengoleksi bisa mengikuti program royalti dengan point reward menarik. Program yang kami gagas ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sustainability, bekerja sama dengan Bank Sampah.” (RP).
