wanitaindonesia.co, Jakarta – Ada banyak cara agar UMKM Indonesia tangguh dan naik kelas.
Guna memfasilitasinya
PT. Pegadaian ( Persero) Kanwil VIII Jakarta 1 menyelenggarakan Media Gathering “Strategi Pengembangan UMKM Naik Kelas, serta Digitalisasi Informasi bersama Kanwil VIII Jakarta 1 bertempat di The H Tower – Jakarta Selatan, Kamis 22/9/2022.
Hadir Pemimpin Wilayah VIII Jakarta 1 PT. Pegadaian Alim Sutiono, Deputy Bisnis Area Bekasi Tinggi Pardomuan, Deputy Bisnis Area Kramatjati Alnafiah Alius, Deputy Bisnis Area Bogor Agus Riyadi, dan Deputy Bisnis Area Jatiwaringin Johannes Nanang Hartanto
Alim Sutiono menyampaikan, “Pasar UMKM terus berkembang, ke depan pihaknya fokus bagaimana UMKM dapat naik kelas bersama Pegadaian. Pandemi mengubah tatacara menjual dan mengembangkan umkm, salah satunya melalui digitalisasi.
“Melihat hal ini kami terus melakukan pendampingan, seperti bagaimana membuka usaha, mengelola keuangan, serta produksi. Mulai dari pengemasan, hingga pemasarannya. Kami mengembangkan produk yang dikenal, pengembangan produksi, serta memastikan usahanya berjalan.”
“Kinerja keuangan Pegadaian Kanwil VIIl Jakarta 1 Terus tumbuh dan tercatat menjadi nomor 1 tertinggi secara nasional, pertumbuhan KCA mikro tercatat tumbuh 19 persen. Dari produk KCA, produk emas menjadi produk yang pertumbuhannya paling tinggi di seluruh indonesia.
Di era digital, kami melakukan strategi pemasaran melalui sistem digital. Kalau ingin naik kelas maka UMKM harus dapat dikelola dengan baik, disiplin, mengikuti aturan pendampingan hingga keuntungannya nanti dapat disimpan dalam bentuk lain seperti di properti atau emas, “jelas Alim.
Dalam kesempatan yang sama Deputy Bisnis Area Bekasi Tinggi Pardomuan mengatakan, “Di areal Bekasi khususnya wilayah industi, tampak mulai ramai dan aktifitas roda perekonomi mulai berjalan. Sehingga dampaknya ke pegadaian kinerja kami juga mulai naik.”
Deputy Bisnis Area Jatiwaringin Johannes Nanang Hartanto, memaparkan masyarakatnya sebagaian besar banyak yang bebisnis UMKM, dan terus bersinergi dengan pemerintah setempat untuk memberdayakan UMKM agar terus naik kelas.
Hal yang sama dipaparkan Deputy Bisnis Area Kramatjati Alnafiah Alius, “Dalam pengembangan pegadaian Kramatjati mengandalkan pasar dengan berkerja sama bersama Pemda, diantaranya menggerakan jakprenuer digital bisnis.
Sementara Deputy Bisnis Area Bogor Agus Riyadi memaparkan,
“Kami melakukan pendampingan untuk areal Bogor berdasarkan cluster UMKM agar pelaku bisa saling kenal antara pemasok dan pemasar sehingga dapat bersinergi, “pungkasnya.