Moebius Syndrome Pemicu Wajah Anak Tanpa Ekspresi

wanitaindonesia.co – Moebius syndrome merupakan keanehan bawaan pada saraf yang melanda sebagian bagian otak, paling utama bagian yang mempunyai kontrol kepada otot- otot wajah, rahang, kelopak mata, mulut, serta lidah. Situasi ini menimbulkan pengidapnya kesusahan membuktikan mimik muka wajah.

Baca Juga: Mata Silinder Gejala Pemicu sampai Metode Mengatasinya

Sindrom ini pula bisa mempengaruhi kepada kemajuan motorik pada anak. Sampai saat ini, moebius syndrome tercantum dalam situasi sangat jarang yang tidak sering terjalin.

Sebab itu, ayo kenali pemicu, pertanda, serta metode menanggulangi moebius syndrome di dasar ini.

Apa itu Moebius Syndrome?

Moebius syndrome merupakan penyakit sangat jarang bawaan lahir yang melanda kanak- kanak ataupun bocah terkini lahir. Moebius syndrom menimbulkan terdapatnya keanehan pada saraf serta otot wajah. Situasi ini menimbulkan anak kesusahan mengendalikan aksi mata serta mimik muka wajah.

Pengidap moebius syndrome kerap kali diucap mempunyai wajah tanpa mimik muka. Karena penyakit inimembuat anak kesusahan buat mesem, mengernyitkan jidat ataupun mengangkut alis. Pengidap moebius syndrome pula kesusahan melaksanakan kontak mata, apalagi susah menutup mata dikala tidur. Akhirnya, mata jadi kering serta iritasi.

Tidak cuma itu, moebius syndrome pula bisa mempengaruhi keahlian anak dalam kunyah, memakan, serta berdialog. Keanehan ini ikut mempengaruhi lambatnya kemajuan motorik anak, semacam keahlian merangkak, berdiri, serta berjalan.

Pemicu Moebius Syndrome

Pemicu moebius syndrome belum dikenal dengan cara tentu. Ada asumsi kalau mungkin besar keanehan ini diakibatkan oleh aspek genetik serta area. Keanehan genetik dalam kromosom 3, 10 ataupun 13 diprediksi menggenggam kedudukan dalam moebius syndrome.

Tidak hanya aspek genetik, sebagian aspek resiko lain yang dikenal bisa menimbulkan moebius syndrome merupakan paparan zat berbisa, pencemaran, serta dampak sisi obat- obatan khusus sepanjang era kehamilan.

Di sisi itu, ada filosofi yang mengatakan kalau pemicu moebius syndrome merupakan terganggunya gerakan darah dari bunda mengarah bakal anak. Hasilnya, berkembang bunga bakal anak tertahan dampak kekurangan nutrisi serta zat asam.

Pertanda Moebius Syndrome

Bersumber pada pertanda yang ditunjukkan, moebius syndrome dipecah jadi 4 jenis ialah:

  • Golongan I, diisyarati oleh inti batang otak berdimensi kecil ataupun tidak terdapat, bagian ini yang mengendalikan saraf kranial.
  • Golongan II, diisyarati oleh degradasi serta lenyapnya neuron di saraf pinggir wajah.
  • Golongan III, diisyarati oleh degradasi serta lenyapnya neuron dan sel- sel otak lain, kehancuran zona mikroskopis, serta jaringan yang membeku di inti batang otak.
  • Golongan IV, diisyarati oleh kendala otot walaupun tidak terdapat lesi di saraf kranial.

Ada pula sebagian pertanda biasa moebius syndrome merupakan selaku selanjutnya:

  • Suara yang tidak wajar.
  • Bell’ s palsy( paralisis otot wajah).
  • Mulut terbuka dengan rahang menganga.
  • Kesusahan memakan ataupun menghirup.
  • Wajah tidak berekspresi.
  • Mata jereng( strabismus).
  • Paralisis otot mata( ophthalmoplegia).
  • Kelopak mata bagian atas terkulai( ptosis).
  • Kaki bengkok( club feet).
  • Bibir sumbing.
  • Kemajuan motorik yang lelet.
  • Iritasi pada mata sebab susah menutup ataupun mengedip.
  • Jemari silih melekat.
  • Keanehan pada gigi serta lidah.

Penaksiran Moebius Syndrome

Saat sebelum melaksanakan penaksiran, dokter hendak bertanya pada orang berumur penderita terpaut pertanda yang dirasakan oleh anak dan riwayat kesehatan keluarga. Dokter pula hendak melaksanakan sebagian pengecekan cagak, semacam:

  • Uji genetik buat mengenali terdapat ataupun tidaknya keanehan genetik.
  • CT Scan serta MRI buat mengetahui keanehan pada saraf kranial.
  • EMG( Elektromiografi) buat memandang situasi otot serta saraf terpaut pertanda yang dirasakan penderita.

Pemeliharaan Moebius Syndrome

Tidak terdapat pemeliharaan spesial untuk penderita moebius syndrome, pemeliharaan hendak dicocokkan dengan pertanda yang timbul pada anak. Alhasil, tiap permasalahan dapat saja membutuhkan pemeliharaan berlainan.

Sebagian pemeliharaan yang tertuju pada anak penderita moebius syndrome merupakan selaku selanjutnya:

1. Fisioterapi

Tujuan fisioterapi buat penderita moebius syndrome merupakan membenarkan sekalian memantapkan otot- otot badan yang hadapi kelemahan, tercantum wajah. Lewat fisioterapi, penderita pula dilatih buat tingkatkan keahlian ucapan. Berikutnya dokter hendak melaksanakan kontrol serta eksitasi berkembang bunga anak.

2. Pembedahan Mata Juling

Untuk penderita moebius syndrome yang hadapi mata jereng bisa menempuh metode pembedahan buat membenarkan situasi matanya. Dokter pula bisa melaksanakan pembedahan pada rahang ataupun bagian wajah yang lain yang ada keanehan.

3. Pemasangan Selang NGT( Nasogastrik)

Pemasangan selang NGT dicoba pada anak yang tidak dapat menggerakkan otot rahang, lidah, mulut, serta mukanya alhasil anak hadapi kesusahan dalam kunyah serta memakan. Selang NGT berperan buat menuangkan santapan dari hidung mengarah alat pencernaan. Selang NGT hendak dilepas kala anak telah sanggup memakan dengan bagus.

Metode Menghindari Moebius Syndrome pada anak

Sampai dikala ini belum terdapat metode penangkalan moebius syndrome dengan cara tentu. Melaksanakan pemeliharaan di era kehamilan ialah pengganti penting buat merendahkan resiko moebius syndrome pada anak. Sebagian usaha yang bisa dicoba oleh bunda sepanjang era kehamilan merupakan:

Menjauhi penyalahgunaan obat.

Senantiasa cermas serta bertanya dengan dokter bila mau komsumsi obat- obatan khusus.

Teratur menempuh antenatal care( ANC) sepanjang era kehamilan.

Walaupun pemicu moebius syndrome belum dikenal dengan cara tentu, berarti untuk bunda berbadan dua buat senantiasa cermas serta melaksanakan pengecekan teratur untuk kesehatan bunda serta anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini