Memahami Pemicu Ayan Pertanda serta Pengobatannya

wanitaindonesia.co – Ayan merupakan kendala pada sistem saraf pusat dampak terdapatnya pola kegiatan listrik di otak yang kelewatan. Pertanda penting dari ayan ialah tegang tanpa pemicu yang nyata pada beberapa ataupun semua badan.

Seorang bisa diklaim mengidap ayan bila sempat hadapi tegang tanpa karena sampai lebih dari satu kali dengan waktu durasi dampingi tegang di atas 24 jam. Ayan bisa melanda seluruh kalangan umur, apalagi tidak sedikit kanak- kanak yang mendapatinya. Selaku prediksi, ayo tahu pemicu, pertanda, serta penyembuhan ayan di dasar ini!

Apa itu Ayan?

Ayan merupakan salah satu penyakit parah yang mempunyai pertanda khas berbentuk kejang- kejang. Pengidap ayan kerap kali hadapi tegang kambuhan yang timbul tanpa terdapat faktor nyatanya. Situasi ini terjalin sebab terdapatnya kendala pada sistem saraf pusat alhasil menimbulkan tegang apalagi kehabisan pemahaman.

Baca Juga: Bos-bos Startup Ini Beralih ke Ponsel Lipat untuk Maksimalkan Rutinitas

Butuh dikenal kalau tegang memanglah pertanda penting dari ayan. Namun, bukan berarti tiap orang yang hadapi tegang mengidap ayan. Pada penderita ayan, tegang hendak berjalan lebih dari sekali nama lain kesekian dalam durasi yang serupa ataupun berlainan.

Apalagi pada sebagian permasalahan, ayan bisa terjalin kala seorang tidur. Mungkin besar faktornya merupakan terdapatnya pergantian tahap badan dari siuman ke tidur yang mengakibatkan kegiatan otak jadi tidak normal.

Ayan merupakan penyakit yang bisa melanda seluruh golongan umur, mulai dari bocah, orang berusia, sampai lanjut usia. Namun situasi ini sangat kerap terjalin pada anak di dasar 2 tahun serta orang berusia di atas 65 tahun.

Tipe- tipe Epilepsi

Penyakit ayan merupakan situasi yang dibagi atas 2 tipe, di antara lain ialah ayan biasa serta parsial. Selanjutnya tiap- tiap uraiannya:

  • Ayan biasa: Situasi ini terjalin di kedua bagian otak, melingkupi grand plaza( tonik- klonik) yang beresiko menimbulkan lenyap pemahaman, mioklonik( pemicu tubuh ataupun bagian badan tersentak pendek), dan tonik( badan jadi kelu, diiringi tegang tangan ataupun kaki).
  • Ayan parsial: Situasi ini terjalin pada bagian otak khusus alhasil memunculkan pertanda yang bisa jadi berhubungan dengan permasalahan indera, tegang pada jari- jari ataupun kaki, serta tremor.

Pemicu Epilepsi

Sedang belum dikenal dengan cara tentu apa faktor ayan. Namun, sebagian aspek yang bisa jadi jadi pemicu ayan merupakan selaku selanjutnya:

  • Kendala kemajuan semacam autisme serta neurofibromatosis.
  • Luka saat sebelum kelahiran. Perihal ini sebab saat sebelum lahir, bocah sensitif kepada kehancuran otak yang diakibatkan oleh sebagian aspek semacam kekurangan zat asam, nutrisi kurang baik, ataupun peradangan pada bunda.
  • Penyakit meluas semacam HIV atau AIDS, meningitis, dan ensefalitis virus.
  • Situasi otak yang menimbulkan kehancuran pada otak, semacam stroke serta tumor otak.
  • Luka pada kepala dampak musibah, terguling, ataupun luka traumatik yang lain.
  • Akibat genetik bila Kamu mempunyai riwayat keluarga dengan ayan.
  • Tidak hanya sebagian perihal di atas, pemicu ayan pula dibagi jadi 2, ialah:
  • Ayan simptomatik( inferior): Tipe ayan yang faktornya bisa dikenal, ialah sebab terdapatnya beberapa aspek semacam cedera berat di kepala, stroke, ataupun tumor otak.
  • Ayan idiopatik( pokok): Tipe ayan yang faktornya tidak dikenal. Tetapi, ada asumsi kalau situasi ini diakibatkan oleh aspek generasi( genetik).

Aspek Resiko Epilepsi

Tidak hanya sebagian pemicu yang diprediksi bisa mengakibatkan ayan di atas, terdapat pula sebagian aspek yang bisa tingkatkan resiko seorang terserang ayan. Selanjutnya di antara lain:

  • Riwayat tegang di era kecil
  • Peradangan otak
  • Demensia
  • Penyakit vaskular ataupun stroke
  • Luka pada kepala
  • Riwayat keluarga dengan epilepsi
  • Berumur di dasar 2 tahun ataupun lanjut usia di atas 65 tahun

Pertanda Epilepsi

Pada beberapa besar permasalahan, pertanda ayan merupakan tegang yang terjalin dengan cara otomatis serta tidak berjalan lama, namun kesekian.

Sebagian pertanda lain yang dialami oleh bocah, kanak- kanak, ataupun orang berusia penderita ayan merupakan selaku selanjutnya:

  • Pandangan kosong( sangat lama fokus pada satu titik)
  • Pertanda psikis
  • Otot terasa kaku
  • Merasa kebimbangan sementara
  • Aksi melabrak pada kaki serta tangan yang tidak terkendali
  • Tegang atau tremor pada beberapa badan ataupun keseluruhan
  • Hadapi tegang yang diiringi dengan badan mengencang serta lenyap pemahaman dengan cara otomatis alhasil pengidapnya seketika terjatuh

Penaksiran Epilepsi

Dikala melaksanakan penaksiran, dokter hendak bertanya terlebih dulu terpaut pertanda yang dirasakan dan riwayat kesehatan. Sehabis itu, hendak dicoba sebagian pengecekan buat mendiagnosis situasi penderita.

Ada pula sebagian uji cagak yang dicoba buat mendiagnosis penyakit ayan merupakan selaku selanjutnya:

  • Pengecekan neurologis: Bermaksud mengecek guna otak, keahlian motorik, dan sikap penderita.
  • Uji darah: Buat mengenali terdapatnya permasalahan kesehatan lain yang bisa menimbulkan ayan.
  • EEG( Electroencephalogram): Mengetahui gelombang otak yang tidak normal.
  • Uji pembayangan otak semacam CT Scan, MRI, fMRI, PET Scan, serta SPECT.

Penyembuhan Epilepsi

Ayan merupakan penyakit yang tidak bisa dipulihkan. Alhasil, buat penindakan ayan, dokter hendak membagikan obat- obatan untuk kurangi gelombang tegang. Bila tahap itu tidak efisien, hingga dokter hendak menganjurkan aksi pembedahan.

Lewat metode pembedahan itu, dokter hendak mengangkut zona otak yang bisa menimbulkan ayan. Tetapi, butuh ditentukan kalau zona otak itu tidak mengusik guna vital semacam komunikasi, pandangan, ataupun rungu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini