Masyarakat Modern Abai dengan Kesehatan Gigi dan Mulut

wanitaindonesia.co – Sebanyak 94,9% masyarakat perkotaan enggan ke dokter gigi dalam setahun terakhir.

Isu ini dipaparkan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent dalam memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022. Bekerjasama dengan mitra setia FDI World Dental Federation (FDI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menginisiasi kampanye “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang”, untuk meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi masyarakat rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut.

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang membuka acara menekankan, “Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain kurangnya kesadaran, rasa enggan dan kesulitan akses ke tenaga profesional. Terlebih di masa pandemi Covid-19, kita harus mengubah cara pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Edukasi dan sinergi melalui layanan teledentistry serta edukasi dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk kesadaran masyarakat akan membuka harapan untuk mencapai target Indonesia Bebas Karies 2030.

drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia menyampaikan, “Rata-rata di usia 35-44 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 2 giginya dan pada usia 65 tahun bertambah menjadi 11 gigi. Jika tidak ada perubahan kebiasaan dalam merawat gigi dengan benar, serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi, keadaan akan memprihatinkan.

Maudy Koesnaedi, selebritas menyambut baik kolaborasi Pepsodent dengan FDI dan PDGI. Masalah kesehatan gigi dan mulut itu bisa diantisipasi jika kita rutin ke dokter gigi, tentunya harus diawali dengan kebiasaan untuk membersihkan gigi secara benar. Mengurangi konsumsi makanan manis seperti yang saya lakukan bersama keluarga.
Maudy menilai kepedulian Pepsodent melalui layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi” di WhatsApp : 0878-8876-8880.
Juga peluncuran Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang kemasan baru dengan QR Code, patut menjadi role model.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini