WanitaIndonesia.co, Jakarta – Dunia sinema Indonesia bersiap memberikan tayangan terbaik kepada penikmat genre film honor “Mantra Surugana”.
“Mantra merupakan perkataan yang dipercaya memiliki kekuatan gaib yang berakibat, yang diucapkan oleh dukun melalui lantunan kalimat sarat makna”. (Wikipedia Indonesia).
Masyarakat Sunda yang hidup lima abad lampau memiliki kearifan lokal mantra, yang menjadi panduan dalam hidup sehari-hari. Mantra ditulis menggunakan bahasa Sunda kuno yang sebenarnya merupakan permintaan akan hal-hal baik.
Di sebuah kamar asrama yang diselimuti aura mistis, Tantri mahasiswi baru melihat melalui kekuatan mata batinnya kejadian menyeramkan antara mantra, serta kutukan masa lalu.
Hal ini yang menjadi penyebab hilangnya Arum, mahasiswi yang hilang secara misterius di kamar yang sekarang ditempatinya.
Upaya mencari keberadaan Arum oleh senior, serta teman-temannya belum membuahkan hasil, namun muncul teror baru. Tito mahasiswa lainnya hilang misterius. Selang beberapa hari kemudian, ia ditemukan dalam kondisi mati membusuk.
Tantri harus berjibaku untuk menemukan Arum, serta melawan kuasa kegelapan yang hendak mencelakai diri, serta teman-temannya.
Teror, serta kejadian menyeramkan silih berganti dialami para mahasiswa.
Sanggupkah Tantri dan teman-temannya mengalahkan kuasa gelap itu? Bagaimana nasib Arum?
Kepala Eksekutif Produser Peregrine Studio Ervina Isleyen menyampaikan, “Film terinspirasi oleh naskah kuno Sunda yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dahulu.”
“Awalnya sih, diucapkan untuk permintaan akan sejumlah hal-hal baik, seperti ingin sukses maupun sembuh dari sakit. Kemudian mantra digunakan menjadi upaya jahat, bersekutu dengan iblis Surugana yang dinaskah kuno tertulis Hurugana, “terang Ervina.
“Film perdana besutan kami ini tentunya memiliki beragam kelebihan dari genre sejenis, karena digarap secara apik, detil dengan mengedepankan dedikasi kami bagi perkembangan industri film Indonesia. Berharap menjadi milestone, “pungkas Ervina.
Sutradara Dyan Sunu Prastowo merasa tertantang untuk membuat trailer yang dirangkum dari cerita keseluruhan. “Waktunya singkat, hanya 2 menit, tapi harus membuat penonton tertarik dan penasaran untuk menonton film ini, ” jelasnya.
Kemampuan Dyan sebagai sutradara mumpuni tentunya tak diragukan. Ia menggunakan teknologi Computer Generate Imagery (CGI) guna memaksimalkan tampilan visual.” CGI merupakan pencitraan 3D digital yang dapat memberikan efek lebih nyata pada sebuah adegan. Selain mampu membuat proses syuting menjadi lebih ringan.
Untuk penggarapan poster, hadir dua konsep teaser, serta main poster yang collectible items bagi pecinta sinema.
Film dibintangi oleh banyak pemain berbakat seperti Sitha Marino, Cindy Nirmala, Rafael Adwel, Dewa Dayana, dan Yusuf Mahardika yang rencananya akan tayang di seluruh bioskop Nusantara mulai tanggal 27 Juli 2023.
Bagi yang penasaran untuk menyaksikan trailer Mantra Surugana dapat melihat di : http://www.youtube.com/@peregrinestudios. (RP).