wanitaindonesia.co – Kanker buah dada berasal dari terdapatnya pembuatan sel tidak normal di jaringan buah dada, semacam saluran susu( duktus), kelenjar susu( lobulus), ataupun jaringan ikat di dalamnya. Di lokasi- lokasi itu, sel kanker berkembang serta bertumbuh dengan watak khusus.
Baca Juga: Panduan Segar Berolahraga buat Penderita Kanker Payudara
Watak sel kanker buah dada dengan cara biasa dibagi jadi 2, mencakup:
- Nonivasif ataupun insitu merupakan situasi kala sel kanker berkembang serta berdiam di posisi asalnya, ialah buah dada serta tidak menabur.
- Invasif ataupun buas merupakan situasi kala sel kanker menabur sampai mendobrak jaringan buah dada di sekelilingnya ataupun alat badan lain.
Kedua watak sel kanker buah dada itu membuat kanker buah dada dibagi jadi 2 tipe bersumber pada posisi serta watak sel kanker, antara lain:
Kanker buah dada noninvasif
- Karsinoma duktal in sana( DCIS), ialah kanker buah dada yang melanda jaringan saluran susu( duktus). Tipe kanker buah dada ini sedang bisa dipulihkan bila ditemukan semenjak dini serta memperoleh penindakan lekas. Tetapi, bila didiamkan bisa bertumbuh jadi tipe kanker invasif yang bertabiat buas.
- Karsinoma lobular in sana( LCIS), timbul sebab perkembangan sel tidak normal di jaringan lobulus buah dada.
Kanker buah dada invasif
- Karsinoma duktal invasif( IDC), berasal dari mengganasnya sel kanker di saluran susu sampai mendobrak bilik saluran itu, kemudian melanda jaringan buah dada lain. Tipe kanker buah dada ini tercantum yang sangat biasa terjalin. Apalagi, bagi American Cancer Society, ada 8 dari 10 permasalahan kanker buah dada merupakan tipe karsinoma duktal invasif( IDC).
- Karsinoma lobular invasif( ILC), ialah kanker yang timbul di lobulus buah dada serta membuas sampai melanda jaringan buah dada di dekatnya dan menabur ke alat badan lain. Tipe kanker ini bisa melanda perempuan berumur apapun, tetapi kerapkali lebih rentan dirasakan perempuan berumur 45- 55 tahun.
Tidak hanya 2 tipe kanker buah dada yang biasa terjalin semacam yang dituturkan di atas, ada 4 tipe kanker buah dada yang lain yang tidak sering terjalin tetapi senantiasa butuh diwaspadai. 4 tipe kanker buah dada itu, antara lain:
- Kanker buah dada dengan infeksi ataupun diucap pula inflammatory breast cancer yang biasanya diiringi ciri serta pertanda pembengkakan, kemerahan, dan perih serta rasa hangat pada buah dada.
- Tumor Phyllodes buah dada yang berawal dari bagian stroma ataupun jaringan penopang buah dada serta biasanya meningkat besar dengan kilat.
- Penyakit Paget buah dada ialah kanker buah dada yang ciri serta pertanda menyamai eksim( dermatitis) pada wilayah puting buah dada.
- Kanker buah dada pada pria, walaupun amat tidak sering namun dapat terjalin.
Apapun tipe kanker buah dada, berarti buat periksakan diri ke dokter supaya memperoleh opsi penyembuhan serta pemeliharaan yang pas. Pada dasarnya, kanker buah dada bisa dipulihkan bila penyakit sudah dideteksi semenjak dini serta belum merambah ambang lanjut. Hingga itu, berarti buat melaksanakan skrining buah dada semenjak perempuan tiba umur 20 tahun.
Hingga dikala ini, ada beraneka ragam opsi skrining buah dada yang bermaksud buat mengenali situasi kesehatan buah dada dengan cara bagus, mulai dari mamografi, USG buah dada, serta MRI buah dada. Selaku tahap penangkalan, skrining itu pantas dicoba minimun satu tahun sekali. Ayo lebih hirau situasi badan sendiri dengan skrining semenjak dini!