WanitaIndonesia.co, Pontianak – Bisnis Kuliner bisa dipersepsikan lewat beragam aspek kehidupan. Salah satunya kepedulian para pelaku usahanya untuk sustainability dari kearifan lokal, dampak lingkungan, aspek kesehatan serta progres usaha.
Sebagai IRT, pebisnis serta foodie, Angeline Adi Negara sangat mengapresiasi para pelaku usaha kuliner yang sukses mempresentasikan sajian unggulannya. Ini ia temukan saat melakukan wisata kuliner yang merupakan salah satu kegemarannya.
Saat berkunjung ke Korea, ia menikmati sajian labu yang diolah dengan berbagai varian sajian. Kesemuanya terasa lezat di lidah. Tak banyak yang tahu, kalau labu kuning itu sangat direkomendasikan para dokter, sebagai minuman untuk menurunkan bengkak paska tindakan operasi.
Pun halnya aneka kreasi menu berbahan dasar labu sempat ia nikmati kala berkunjung ke sejumlah negara Eropa serta Amerika.
Kelana rasa bersama labu kuning begitu membekas dalam memori wanita yang menjalankan peran multitasking.
Hingga muncul ide untuk memiliki brand sendiri, yang dihadirkan lewat buah labu yang mendunia.
“Saya amati, buah labu Indonesia tak kalah pamor jika di up-grade menjadi beragam sajian. Lewat kolaborasi tepat bersama seorang Chef, hadir Cafe Lelabuan pertama di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Terbaru di Jl. WR Supratman, Pontianak, “terang Angeline.
Foto : Istimewa.
Angeline menambahkan, “Saya menjual keunikan dari inspirasi keberagaman lokal, yang masih jarang dilirik oleh pelaku usaha kuliner dengan menghadirkan interior catchy. ”
Tone warna kuning yang dipadukan dengan biru mendominasi serta terlihat catchy buat pengunjung. Center point favorit swafoto siluet kereta labu yang dijadikan kendaraan sosok animasi Cinderella.
Lewat bisnis kuliner ini, Angeline ingin memberikan pengalaman santap tak terlupakan bagi pengunjung, lewat olahan beragam sajian berbahan labu.
Aneka cake, roti, deretan minuman segar hingga sajian utama yang kesemua ini bisa tersaji apik dengan varian menu Tekko serta Ramen Ten 10.
“Berharap lewat keajaiban yang dihadirkan di dapur Lelabuan akan banyak keluarga Indonesia yang mendapatkan suntikan energi positif sehingga kesehatan mental masyarakat Indonesia kian meningkat, “ujar Angeline.
Beragam inspirasi menu yang dipilah lalu dipilih serta diolah lewat talenta mumpuni Chef profesional mampu mencuri hati pengunjung.
Aneka sajian berbahan labu yang terinspirasi oleh kelembutan cake, roti ragam hidangan penutup. Ada juga kreasi minuman serta olahan main course yang kesemuanya bercitarasa lezat.
Ketika membeli franchise resto Tekko yang hadir di Pontianak, Kalimantan Barat, Angeline menyandingkan gerai Tekko, Ramen Ten 10 dengan Lelabuan. Saat dikunjungi WanitaIndonesia.co antusias pengunjung di sana sangat menggembirakan.
Mereka terpikat oleh tampilan aneka roti serta dessert cantik berbahan labu yang mengedepankan citarasa manis legit serta gurih yang paripurna.
Foto : WanitaIndonesia.co
Rekomendasi WanitaIndonesia.co Menu Lelabuan
Apa yang WanitaIndonesia.co rekomendasikan buat pembaca?. Keseluruhan hidangan memiliki citarasa spesial. Varian roti tersaji lembut, tak ubahnya dengan cake serta bolu. Isian yang digunakan pun tak kalah istimewa, menawarkan citarasa lezat.
Saat menikmati nasi rames yang diolah dengan mencampurkan labu halus ke dalam nasi hadir nasi yang lembut tapi teksturnya kokoh. Pun ketika merebus ayam sebelum digoreng, ke dalam air rebusan ditambahkan kulit labu yang menghasilkan sensasi rasa gurih dengan tekstur lembut sempurna. Kulit labu yang diekstrak menjadi kaldu tak sekedar menawarkan kelezatan alami, juga berkhasiat bagi kesehatan. Penting lewat menu ini, Angeline telah berpartisipasi untuk merawat Bumi, dengan mengurangi limbah sampah yang berasal dari bahan pangan.
Foto : Istimewa.
Angeline bersyxukur lewat keberadaan Lelabuan, ia mampu memanfaatkan kebaikan alam yang melimpahi manusia, dengan beragam kekayaan. Labu adalah salah satu warisan kekayaan alam untuk kita olah, dan manfaatkan untuk kesejahteraan manusia.
Angeline menjelaskan, “Alam juga melimpahi kita kearifan, melalui isyaratnya, alam menyentuh hati nurani kita untuk menjadi lebih cerdas, lebih arif, dan bertanggung jawab dalam mengelola kekayaan hayati yang telah diwariskan alam Indonesia.”
“Tetapi lebih dari segalanya, alam telah mengajarkan kerendahan hati untuk terus belajar, dan berkembang demi kemajuan bangsa.
Labu menjadi sayuran buah dari sebuah kearifan untuk masa kini dan masa nanti, “pungkas Angeline.