wanitaindonesia.co – Mengalami momen perampokan memang tampaknya mustahil. Beberapa dari kita mungkin berpikir situasi perampokan hanya ada pada film saja. Namun, sebenarnya, walaupun hanya satu atau dua persen, selalu ada kemungkinan kita mengalami perampokan, entah itu di rumah, saat di bank, di mal, dan lainnya.
Karena itu, kita perlu waspada dan mempersiapkan diri tentang cara bersikap saat menghadapi perampok. Jika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, masalah bisa semakin rumit saat kita dihadapkan dengan situasi perampokan.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan selama terjadi perampokan:
- Jangan menjadi pahlawan
Saat menghadapi perampok, kesampingkan niat “heroik” kamu dan hindari segala jenis konfrontasi dengan perampok. Mengapa? Karena mereka yang mencoba mengatasi perampok hanya akan memperburuk situasi dan membuat para perampok semakin ganas. Bahkan, jika perampok tidak tampak memegang senjata, kamu harus tetap menahan diri untuk tidak terlibat dengannya, apalagi bertindak sebagai pahlawan.
- Hindari kontak mata
Kita memang perlu melihat detail dari perampok sebagai bekal saat melapor ke polisi nanti. Tetapi, jangan membuat kontak mata apalagi dalam durasi yang lama dengan perampok. Jika kamu menatap perampok secara terang-terangan, dia akan tahu apa yang sedang kamu lakukan, dan mungkin dia bisa menebak apa yang sedang kamu pikirkan. Jika ingin melihat ciri-cirinya dengan lebih detail, lebih baik lihat sekilas saja.
- Jangan membuat gerakan tiba-tiba
Setiap gerakan tiba-tiba selama perampokan dapat dianggap sebagai kemungkinan serangan oleh perampok. Sering kali, dalam peristiwa perampokan, si perampok sudah tegang, dan langkah tak terduga atau gerakan tiba-tiba dari kamu dapat menyebabkan kecelakaan yang tak diinginkan. Bisa jadi dia mengarahkan pisau atau senjata lainnya ke arahmu.
Jika kamu harus mengubah posisi kamu, katakan terlebih dahulu kepada perampok itu, sehingga kamu tidak mengejutkan mereka.
- Perhatikan detail atau ciri-ciri perampok
Hal ini sangat penting dilakukan saat kamu terjebak dalam perampokan. Perhatikan detail para perampok agar kamu bisa memberikan keterangan rinci pada polisi saat nantinya menjadi saksi. Ingat, lakukan ini secara sembunyi-sembunyi dan jangan sampai ketahuan.
Perhatikan tinggi badanya, fitur tubuhnya, posturnya, aroma badannya, sepatunya, dan aksesoris apa pun yang dia pakai. Dengarkan dengan baik suaranya, dan sekilas lihatlah matanya. Sekilas, ya, jangan terlalu lama.
Hal penting yang harus kamu ingat juga adalah di lokasi mana saja mereka meninggalkan sidik jari atau jejak kaki.
- Berikan apa yang diminta perampok
Pihak kepolisian menyarankan agar orang yang mengalami perampokan tetap tenang dan menghindari perlawanan terhadap perampok. Sebab, tidak ada gunanya mempertaruhkan nyawa demi uang, cincin, atau berlian yang akan diambil oleh perampok.
Jika perampok meminta uang, meminta perhiasan, atau lainnya, maka berikanlah kepada mereka. Kamu bisa mendapatkan kembali itu semua tetapi kamu tidak bisa mengembalikan nyawamu jika perampok menyakiti kamu.
Apabila kamu tidak ingin barang-barang berhargamu hilang, pastikan kamu tidak membawa uang tunai dan pastikan juga kamu menyimpan barang berharga di berbagai tempat berbeda.