WanitaIndonesia.co, Jakarta- Market Asia Pasific untuk market non invasif aesthetic treatment (non pembedahan) pada tahun 2021 – 2026 diprediksi mencapai growth CAGR tertinggi 14,6% dari data yang dikeluarkan oleh badan survey internasional GME ( Global Market Estimate dan yang perlu digaris bawahi bahwa yang memberikan kontribusi pertumbuhan terbesar adalah berasal dari penggunaan dermal filler dan hal ini juga menjadi trend di Indonesia sebagai pilihan masyarakat.
Tren lainnya yang belakangan ini muncul selain Dermal filler adalah Biostimulator juga semakin populer karena efektivitasnya dalam merangsang produksi kolagen, sejalan dengan trend dimana pasien mengedepankan “Skin Quality”, seperti yang diucapkan Ir Emmy Noviawati selaku President Direktur PT Regenesis Indonesia.
Emmy Noviawati juga memaparkan bahwa dengan data ini juga menguatkan Regenesis untuk juga semakin berinovasi dalam menghadirkan produk – produknya sesuai misi perusahaan Advancing Your Business , Neauvia product dermal Filler yang berasal dari Matex Italy dihadirkan dengan varian terbaru ini dengan harapan para pelaku bisnis kecantikan akan mendapatkan profitabilitas yang lebih baik, karena dengan varian terbaru Neauvia Stimulate akan memberikan peluang treatment device lainnya dapat dilakukan dan tidak mengganggu dalam beraktivitas juga semakin tinggi karena ketahanan dermal filler Neauvia yang tinggi.
Head of Neauvia Division di Indonesia Gatot Widagdo, SFarm Apt menyatakan bahwa Dermal Filler sendiri kini telah menjadi andalan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kehilangan volume wajah.
Dermal Filler umumnya mengandung Hyaluronic Acid, zat yang sudah hadir secara alami di kulit kita. Sedangkan Neauvia Stimulate ini adalah Filler yang mendapatkan Best Injectable Dermal Filler STIMULATE from “AMWC” (The Aesthetic and Anti Aging Medicine World Congress”, dengan formulasi kombinasi ini Dermal Filler Neauvia Stimulate mampu mengisi ruang yang kendur, memberikan efek kencang dan mengurangi kerutan pada wajah dan memberikan solusi akan keterbatasan dermal Filler dimana kini dapat di kombinasikan dengan treatment estetika lainnya, terutama yang menggunakan panas seperti RF, HIFU, dan Laser.
Biostimulator yang mengandung partikel yang merangsang produksi kolagen dalam tubuh, seperti CaHA, PCL, PLLA, dan PDO. Treatment ini membuat jaringan kulit lebih aktif memproduksi kolagen, menghasilkan kulit yang lebih kencang, cerah, dan mengurangi kerutan. Meskipun efek Biostimulator lebih tahan lama (sekitar 2 tahun), prosesnya memerlukan waktu sekitar 1 bulan untuk terlihat hasilnya, Mengamati tren tersebut Neauvia menciptakan produk Hybrid yang menggabungkan Dermal Filler Hyaluronic Acid dengan Biostimulator CaHA dalam satu produk bernama Neauvia Stimulate, Jelas Gatot
Hadirnya innovasi terbaru ini diperkenalkan secara khusus oleh PT Regenesis Indonesia pada Seminar Neauvia yang dilangsungkan di Tzu-ci Hospital pada tanggal 13 Mei 2024 di jakarta, yang dihadiri Dokter- dokter Spesialis Dermatology dan Venerologi Estetik serta GP Aesthetic. Profesor Zerbinati merupakan pencipta Formulasi Neauvia membagikan banyak pengalamannya , beliau kini menjabat sebagai Ketua Federasi Dokter Estetika Italia. Dalam acara tersebut hadir juga dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., SpDVE sebagai Country Expert Neauvia yang juga membagikan pengalamannya dengan Neauvia selama lebih dari 8 tahun mengenal dermal filler ini.
Dalam event scientific yang dipandu oleh dr Haekal Anshari, M Biomed (AAM) yang kerap menjadi host di acara talkshow kesehatan.
Terlebih ketika dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., SpDVE menyampaikan bahwa dengan hadirnya formula dermal filler baru ini memberikan keleluasaan bagi dirinya untuk dapat melakukan treatment estetika lainnya seperti RF, HIFU dan Lasersegera setelah pasien dermal filler neauvia. yang meningkatkan tingkat loyalitas pasien.
Prof Zerbinati sebagai Neauvia Creator menyatakan bahwa Neauvia Stimulate memiliki keunggulan gabungan dua treatment ini.
Dengan kandungan Hyaluronic Acid, hasilnya dapat terlihat langsung setelah treatment, sementara Biostimulator CaHA merangsang produksi kolagen dalam tubuh, memperpanjang efek treatment hingga 2 tahun. Neauvia Stimulate juga dilengkapi dengan CrossLink PEG, menjadikannya satu-satunya Dermal Filler yang tahan terhadap panas dan aman bagi dari alergi.
Keberadaan inovasi Hybrid Filler dari Neauvia Stimulate memberikan jawaban atas harapan pasien akan produk terapi estetika yang memberikan hasil cepat dan efektif, sambil memberikan efek tahan lama. Kombinasi produk yang tahan terhadap panas ini juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi dokter dan pasien dalam menjalani treatment estetika, meningkatkan kepuasan dan hasil yang optimal. Segeralah datang ke klinik kecantikan kesayangan anda untuk mendapatkan treatment dermal filler terbaru berskala dunia ini.(wib)