
WanitaIndonesia.co – Sendi Siswanto, pemilik merek terkenal sabun Kojic Plankton, dengan dukungan dari Brand Ambassador Vicky Prasetyo, telah meluncurkan somasi terbuka dan ancaman gugatan hukum kepada para pemalsu produk dan konten kreator yang terlibat dalam kampanye hitam yang merugikan produk mereka.
Sendi menemukan bahwa beberapa pihak di media sosial TikTok telah mempromosikan produk palsu dengan mengaitkan produk Kojic Plankton dengan produk palsu yang memiliki nama dan kemasan serupa. Tindakan ini merugikan reputasi merek dan mengelabui konsumen.
Melalui kuasa hukumnya, Sendi memberikan peringatan tegas kepada mereka yang terlibat dalam pemalsuan produk Kojic Plankton. Mereka siap mengambil tindakan hukum baik secara perdata maupun pidana.
“Kami memberikan somasi terbuka kepada merek-merek sejenis, afiliasi, Tiktokers, agensi, dan semua pihak yang masih memasarkan produk dengan cara mengaitkannya dengan Kojic Plankton dan kepada pemalsu produk Kojic Plankton, kami tegaskan bahwa kami akan mengejar tindakan hukum baik di peradilan sipil maupun pidana,” kata Rozhi Ananda Sitepu dalam konferensi pers bersama kliennya pada 8 September.
Sebelumnya, Sendi dan timnya telah mengidentifikasi beberapa toko online di platform e-commerce yang menjual produk palsu Kojic Plankton, serta akun-akun TikTok yang secara rutin mempromosikan produk dengan cara yang merugikan merek Kojic Plankton.
Menurut Sendi, beberapa pihak juga sengaja menggunakan tagar #kojicplankton dalam promosi produk mereka, dengan mengklaim bahwa Kojic Plankton memiliki hubungan dengan produk mereka.
“Saya sebagai pemilik Kojic Plankton merasa sangat dirugikan oleh pihak-pihak yang memasarkan produk dengan cara yang merugikan merek kami, baik dengan mengaitkannya dengan merek lain atau dengan pemalsuan produk Kojic Plankton. Saya telah meminta kuasa hukum saya untuk mengejar pihak-pihak yang merugikan saya baik secara perdata maupun pidana,” ujar Sendi.
Sendi dan timnya telah mengirim somasi kepada pihak-pihak terkait pada bulan Agustus, tetapi respons yang diterima masih minim. Kuasa hukum Sendi, Rahman Syawal Rusman, menekankan pentingnya agar masyarakat waspada terhadap produk palsu yang memiliki kemasan mirip dengan produk asli. Ia juga mengingatkan konten kreator untuk lebih berhati-hati dalam promosi produk.
Brand Ambassador Kojic Plankton, Vicky Prasetyo, juga angkat bicara mengenai masalah ini. Dalam konferensi pers yang sama, Vicky menjelaskan bahwa banyak konsumen yang bertanya tentang perubahan kemasan Kojic Plankton yang sebenarnya tidak ada.
“Ada juga yang menggunakan promosi yang tidak fair dan merugikan produk kami. Ini wajar mengingat penjualan produk Kojic Plankton terus meningkat setiap bulan, tetapi kami akan mengejar tindakan hukum jika diperlukan. Kami berharap konsumen dapat menjadi lebih bijak dalam memilih produk,” tambahnya.
Situasi ini menunjukkan pentingnya melindungi hak-hak merek dan reputasi bisnis dari tindakan tidak sah yang dapat merugikan pemilik merek dan konsumen. Kojic Plankton berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah hukum guna melindungi merek mereka dan memastikan produk asli tetap dikenali oleh konsumen. (wib)
