wanitaindonesia.co – Mendirikan startup butuh persiapan yang matang, dimulai dari pencarian bahan baku atau penciptaan produk terbaik untuk segmen pasar tertentu hingga mempertahankan bisnis itu sendiri. Untuk itu, pengelolaan keuangannya pun benar-benar harus membutuhkan usaha yang tak sedikit. Apalagi jika startup yang Anda dirikan menggunakan modal awal dari tabungan pribadi.
Namun Anda tak perlu khawatir, ada beberapa kiat untuk menghindari beberapa kesalahan keuangan umum yang banyak dilakukan pengusaha saat memulai bisnis baru.
1/ Manajemen arus kas
Startup sering mengalami kegagalan karena biasanya kehabisan uang. Itu sebabnya, Anda perlu cermat mengatur arus kas dan mengetahui dari mana setiap asal uang dan juga perginya.
Mempekerjakan staf penuh waktu untuk menangani pembukuan Anda mungkin tidak terlalu bijaksana pada awalnya. Jadi Anda bisa menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk tetap mengatur arus kas.
2/ Batasi pengeluaran tetap di awal
Pada tahap awal startup, sebaiknya Anda menjaga batas pengeluaran tetap rendah. Misalnya, Anda tidak membutuhkan kantor megah di pusat kota atau moda transportasi yang mewah untuk kendaraan operasional. Atur pengeluaran secara efisien sehingga Anda dapat mengalokasikan sebagian besar modal Anda untuk pertumbuhan bisnis.
3/ Selalu bersiap untuk yang terburuk
Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi ketika memulai bisnis, jadi yang terbaik adalah mempersiapkan diri untuk kemungkinan situasi terburuk. Jangan berhenti dari pekerjaan awal Anda sampai bisnis Anda dapat menggantikan pendapatan tersebut. Anda juga perlu menyimpan dana cadangan, baik untuk pribadi maupun bisnis dalam rekening tabungan darurat.
4/ Fokus pada akuisisi pelanggan
Tanpa pelanggan, bisnis Anda tidak akan berjalan. Itu sebabnya, semakin cepat Anda mengetahui cara mendapatkan pelanggan dan mempertahankannya, semakin besar peluang perusahaan Anda berhasil. Setelah Anda mengidentifikasi cara menggaet pelanggan, lakukan pengoptimalan untuk menurunkan biaya Anda. Fokus pada peluang yang paling menguntungkan. Setelah Anda berhasil mengukurnya, Anda akan memiliki kemampuan finansial untuk menjelajahi saluran lain.
5/ Pastikan Anda menggaji diri sendiri
Meskipun tidak perlu menggaji diri terlalu tinggi di tahap awal, pastikan Anda membayar diri sendiri untuk semua kerja keras selama sebulan. Alokasikan uang yang cukup untuk hidup nyaman dan fokus membangun bisnis Anda. Ketika beban finansial pribadi sedikit terangkat, hal ini memungkinkan Anda untuk tetap fokus pada bisnis. (wi)