WanitaIndonesia.co – Chika Jessica menyuarakan kemarahannya setelah keponakannya diduga menjadi korban salah sasaran oknum aparat saat aksi demonstrasi di Bandung. Insiden itu terjadi pada Senin (1/9/2025) malam, ketika situasi di ibu kota Jawa Barat tengah memanas.
Lewat unggahan Instagram Stories, Chika mengungkap kronologi kejadian. Ia menyebut sang keponakan baru pulang kerja dari toko dan sempat berhenti membeli tahu bulat. Saat sedang diam di dekat gerobak, tiba-tiba ia diseret ke jalanan lalu dipukuli oknum polisi tersebut.
“Posisi keponakan saya baru pulang kerja dan sedang jajan di gerobak tahu bulat. Tapi tiba-tiba diseret dan dipukul kepalanya oleh polisi,” tulis artis kelahiran Bandung, 25 April 1988 itu.


Menurut penuturan Chika, teman-teman keponakannya sempat berteriak memberi tahu bahwa yang diseret bukan demonstran, melainkan pekerja yang baru pulang. Namun peringatan itu tidak digubris. Bahkan, teman-teman korban ikut menerima hantaman pentungan.
“Ironisnya, temannya malah ikut kena hantaman pentungan polisi juga,” ungkap Chika dengan nada kecewa.
Chika menambahkan, insiden ini membuat keponakannya mengalami trauma serta luka fisik. Keluarga memutuskan untuk sementara waktu tidak mengizinkan korban bekerja.
“Badannya sakit karena diseret, kepalanya pun memar. Hari ini kami tidak izinkan dia bekerja,” tulisnya.
Dalam pesannya, Chika menegaskan agar aparat tidak salah sasaran saat bertindak di lapangan. Ia menilai rakyat tidak pantas menerima perlakuan kasar, apalagi nyawa manusia tidak bisa digantikan dengan apapun.
“Nyawa gak bisa diganti. Kami tidak pantas mendapat perlakuan kasar seperti ini,” tegasnya. (GIE)





