Kementerian UMKM: Zaman Sekarang Punya Toko Enggak Ribet!

WanitaIndonesia.co – Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Kementerian UMKM, Christina Agustin menjadi salah satu pembicara dalam seminar pelatihan UMKM dengan tema: Strategi UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi Bisnis.

Seminar pelatihan yang digarap oleh Media Indonesia ini berlangsung di Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta, Sabtu (6/9/2025). Dalam pemaparannya, Christina menyebut pengusaha UMKM dipenuhi oleh para wanita.

“Berbicara soal perempuan sangat problematik, karena urusannya sangat banyak. 65 persen pengusaha UMKM itu perempuan,” katanya

Baca Juga :  Masyarakat Makin Gemar Berinvestasi, Fitur Investasi Emas Super AppsBRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

“Artinya, perempuan harus bahagia demi mendapat pemasukan lebih untuk kebutuhan. Kami sangat dukung perempuan menjadi pengusaha. Perempuan itu pencari uang yang hebat,” ujarnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Christina juga mendorong para pengusaha UMKM untuk beralih ke dunia digitalisasi. Terlebih, mempunyai toko di dunia digitalisasi, khususnya marketplace, bukanlah perkara tangal sulit.

Baca Juga :  "Sheablepreneur" Merdekakan UMKM Perempuan & Individu Disabilitas

“Zaman sekarang bikin toko gak ribet. Gak perlu beli tanah, balik sertifikat. Sekarang bisa punya toko di marketplace jadi reseller saja sudah kaya,” ujarnya.

Beralih ke dunia digitalisasi dalam dunia UMKM, kata Christina, bukan perkara sulit. Dia mengingatkan pada peserta pelatihan saat situasi COVID-19 di awal tahun 2020-an.

“Ingat COVID? itu mengubah perilaku, dunia, berubah semua menjadi digital. Yang jualan gak bisa kemana-mana karena larangan keluar rumah, tali kan dapur harus tetap ngebul,” ujarnya.

Baca Juga :  BIN Sebar 107.000 Vaksin di 10 Provinsi,Untuk Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19

“Dulu saat covid, pasti kalian usaha jualan masker. Jualnya di mana? Pasti lewat grup WA, laku kan? Ya laku. Terus ada lagi UMKM berbondong-bondong jual handsanitizer. Ini juga termasuk digitalisasi,” ucap Cristina menambahkan. (GIE)