WanitaIndonesia.co – Donasi kemanusiaan terus mengalir untuk rakyat Palestina yang sedang menghadapi tekanan agresi militer Zionis Israel. Pada Selasa (29/07/2024) lalu, Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) PAI Nasional menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 23.500.000 kepada Dompet Dhuafa di Kantor Dompet Dhuafa, Gedung Philantrophy, Jakarta.
“Alhamdulillah, POKJAWAS PAI Nasional telah memberikan Donasi Peduli Palestina melalui Dompet Dhuafa. Semoga amanah ini bisa segera tersalurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang membutuhkan. Dompet Dhuafa dipilih sebagai mitra penyalur karena telah dikenal sebagai lembaga yang amanah dan teruji dalam penyaluran bantuan sosial kemanusiaan, baik di dalam maupun di luar negeri. Harapannya, akan ada kolaborasi dan sinergi lain di bidang pendidikan, ekonomi, maupun bidang lainnya. Semoga masyarakat Palestina segera terlepas dari penjajahan Israel serta diberi kemerdekaan oleh Allah SWT. Semangat perjuangan mereka sangat patut ditiru dalam mempertahankan kedaulatan bangsa,” ucap Dr. Ahmad Zaki, M.Pd.I, Ketua Kelompok Kerja Pengawas Pendidikan Agama Islam (POKJAWAS PAI Nasional).
Sejalan dengan hal tersebut, Yudha Andilla, selaku Manajer Retail Fundraising Dompet Dhuafa yang menerima secara simbolis bantuan tersebut, menyampaikan, “Donasi kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata kepedulian POKJAWAS atas kondisi masyarakat Palestina yang terus diserang tanpa henti oleh Zionis Israel selama lebih dari 290 hari. Donasi ini akan digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan utama masyarakat Gaza, seperti pemulihan, makanan, obat-obatan, alat kesehatan, perlengkapan bayi, matras, selimut, bahan bakar, serta keperluan lainnya.”
Saat ini, sekitar 1.500 tempat tidur rumah sakit tersedia di Gaza untuk memenuhi kebutuhan lebih dari dua juta orang, dibandingkan dengan 3.500 tempat tidur sebelum perang, menurut Klaster Kesehatan. Varian virus polio (VDPV) tipe 2 terdeteksi dalam sampel pengawasan lingkungan yang dikumpulkan dari Khan Younis dan Deir al-Balah. Setidaknya tiga peristiwa korban massal terjadi pada 16 dan 17 Juli, dua di antaranya di sekolah yang menampung pengungsi internal. Secara total, delapan sekolah terkena dampak dalam waktu sepuluh hari.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa bersama mitra lokal di Gaza telah mendistribusikan obat-obatan dan perlengkapan medis, bahan bakar minyak sebanyak 3.000 liter untuk generator di RS Kamal Adwan dan 2.000 liter untuk 12 mobil ambulans. Distribusi 5.000 makanan siap santap di Deir Al-Balah, Rafah, Khanyounis, serta layanan kesehatan di Gaza selama 30 hari. (adv)