wanitaindonesia.co – Doa ini dapat menaklukkan hewan buas. Nabi Sulaiman AS merupakan salah satu nabi Allah SWT yang patut diketahui oleh umat Islam. Nabi Sulaiman merupakan nabi ke-18. Beliau merupakan keturunan Nabi Daud. Semasa hidupnya, ia dianugerahi beberapa mukjizat oleh Allah SWT, salah satunya dapat berbicara dengan binatang.
Ia mengeluarkan banyak ucapan dalam bentuk ketika berbicara dengan binatang. Termasuk saat ia bertemu dengan binatang buas.
Ucapan yang keluar dari mulut Nabi Sulaiman merupakan sebuah doa. Kita sebagai umat Islam dapat meneladani hal tersebut dengan cara membaca doa Nabi Sulaiman ketika bertemu binatang buas.
Berikut ini, rangkuman doa yang dapat dibaca ketika bertemu binatang buas agar kita menjadi lebih aman dalam mengusirnya. Simak yuk!
1. Nabi Sulaiman AS memiliki mukjizat dapat berbicara pada binatang
Nabi Sulaiman AS terlahir sebagai sosok yang cerdas. Waktu kecil, beliau mampu menangani dan memecahkan masalah di antara warga Bani Israil.
Kecerdasan dan kebijaksanaan yang dimiliki membuat Nabi Sulaiman terpilih menjadi pemimpin kaum Bani Israil, menggantikan sang Papa, Nabi Daud.
Selain dianugerahi kecerdasan, Nabi Sulaiman pun mendapatkan mukjizat dari Allah SWT untuk berbicara dengan binatang.
Ia mengerti apa yang binatang katakan, begitupun sebaliknya. Keajaiban tersebut sungguh adanya dan ceritanya pun tercantum dalam Alquran.
Dalam QS. Al-Naml ayat 18-19 diceritakan, Raja semut memerintahkan para semut yang lainnya untuk masuk ke sarang semut agar mereka tak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan pasukannya. Nabi sulaiman yang mendengar hal tersebut langsung tersenyum dan tertawa.
Berikut ini bunyi QS. An-Naml ayat 18-19,
QS. An-Naml ayat 18
حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Latin: hattā iżā atau ‘alā wādin-namli qālat namlatuy yā ayyuhan-namludkhulụ masākinakum, lā yahṭimannakum sulaimānu wa junụduhụ wa hum lā yasy’urụn
Artinya: Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”
QS. An-Naml ayat 19
تَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Latin: fa tabassama ḍāḥikam ming qaulihā wa qāla rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī ‘ibādikaṣ-ṣāliḥīn
Artinya: Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Selain itu, Nabi Sulaiman pun diberi mukjizat dapat berbahasa burung. Hal tresebut tercantum dalam QS. An-Naml ayat 16 seperti berikut ini,
وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ
Latin: wa wariṡa sulaimānu dāwụda wa qāla yā ayyuhan-nāsu ‘ullimnā manṭiqaṭ-ṭairi wa ụtīnā ming kulli syaī`, inna hāżā lahuwal-faḍlul-mubīn
Artinya: Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”
2. Doa Nabi Sulaiman AS untuk menjinakkan hewan buas
Mukjizat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman membuatnya dapat berbicara kepada semua binatang, termasuk binatang buas sekalipun.
DAat bertemu binatang buas, Nabi Sulaiman membacakan doa berikut ini.
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Qs. An Naml: 30 )
أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ
Allā ta’lụ ‘alayya wa`tụnī muslimīn
Artinya: Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri. (Qs. An Naml: 31)
Jadi, ketika bertemu binatang buas, alangkah baiknya doakan terlebih dahulu. Jika sudah didoakan hewan tersebut bisa saja lebih tenang sehingga kita gampang untuk mengusirnya.
Sebaliknya, jika kita langsung mengusirnya, apalagi dalam keadaan takut suka berbuat kasar, maka bisa saja kita diterkam oleh hewan buas tersebut. Hal ini dapat membahayakan kita.
Untuk itu, penting sekali membaca doa ini untuk menjinakkan hewan buas sebelum mengusirnya.
Contohnya, ketika bertemu ular kecil secara tiba-tiba di dalam rumah. Kita bisa saja kagetdan sangaat ketakutan hingga akhirnya memukulnya. Namun, bisa jadi nantinya hewan tersebut akan menerkam dan membahayakan diri kita.
Jadi jinakkan terlebih dahulu dengan doa Nabi Sulaiman dan mintalah pertolongan orang lain yang lebih dewasa untuk menangkapnya.
3. Doa Nabi Sulaiman di atas juga dapat dijadikan untuk menjinakkan jin
Selain dapat berbicara dengan binatang, Nabi Sulaiman pun dapat berbicara dengan jin. Hal tersebut membuatnya mendapat julukan nabi seluruh makhluk.
Maka dari itu, selain dapat menjinakkan hewan, doa di atas dapat juga kita gunakan untuk menjinakkan jin.
Apalagi, kita suka tak sadar bahwa disekitar kita ada beberapa jin yang mengganggu kehidupan.
Misalnya, Jin Wasnan yang membuat manusia menjadi ngantuk, Jin Tibbir yang dapat menghasut manusia agar menjadi seseorang yang mudah marah dan jin yang lainnya.
Coba baca doa di atas jika merasa jin-jin yang diciptakan oleh Allah mengganggu kedamaian hidupmu.
Untuk itu, alangkah baiknya doa ini dihafalkan. Jadi, saat bertemu hewan buas atau merasa diganggu oleh jin, kita bisa langsung membaca doa untuk mengusirnya.
Yuk mulai coba menghafal secara perlahan. Semangat!