Ibu di TikTok Bagikan 3 Hal Terlarang Diucap pada Anaknya, Viral Ditonton Lebih dari 4 Juta

Ibu di TikTok Bagikan 3 Hal Terlarang Diucap pada Anaknya, Viral Ditonton Lebih dari 4 Juta

wanitaindonesia.co – Semangat berbagi banyak hal penting termasuk soal parenting banyak kita temukan secara gratis dengan cara menyenangkan. Seperti melihat video TikTok tentang pola asuh positif anak dari content creator Destini Ann.

Video-video kreasinya cukup populer dan yang paling viral adalah saat dia membagikan tiga hal yang tidak pernah dikatakan pada anak-anaknya. Sebab kata-kata bisa sama bahkan lebih berbahaya daripada tindakan.

Hal pertama yang disebutkan single mother tersebut yaitu menggunakan argumen jika dia adalah orang dewasa, dia lebih besar, dia adalah orangtua. Sebab itu anak-anak harus mendengarkannya.

Ia menjelaskan jika orangtua tidak boleh meremehkan anak-anak mereka untuk membuatnya patuh. Alih-alih membangun otoritas dengan mengandalkan perbedaan usia, ia menyarankan orangtua untuk meyakini anak-anaknya jika mereka punya niat baik saat meminta melakukan sesuatu, sebab punya lebih banyak pengetahuan dan dapat membuat keputusan lebih baik.

Jangan Meminta Hal yang Tak Bisa Kita Lakukan

Kedua dia tidak pernah memerintahkan anak-anaknya berhenti menangis. Namun berfokus pada bagaimana dia dapat membantu menghilangkan tangisan dan alasan mengapa mereka menangis.

Dan ketiga, Destini menyarankan untuk menunjukkan hal-hal spesitif yang orangtua banggakan setelah dikerjakan anak-anak daripada secara general berkomentar “good job”. Sebab kata tersebut terlalu umum dan setelah beberapa waktu mungkin tidak begitu berdampak dan bermakna.

Cara yang lebih baik untuk memuji seorang anak adalah fokus pada hal spesifik seperti alasan orangtua bangga karena mereka melakukannya. Menurut Destini, hal itu membangun hubungan yang lebih kuat antar dia dan anaknya karena menunjukkan pada si kecil orangtua hadir dan benar-benar memperhatikan mereka.

Jadi tiga hal yang tidak boleh dikatakan pada anak-anak adalah, memberi tahu anak apa yang harus dilakukan datipada apa yang tidak harus dilakukan seperti “berjalan perlahan” daripada “jangan berlari”.

Jangan pernah minta anak untuk melakukan sesuatu yang orangtua tidak mampu lakukan, seperti “berhenti berteriak” tapi kita orang dewasa berteriak. Dan selalu menjadi panutan daripada hanya menuntut. Sebab anak adalah cermin bagi diri sendiri.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini