Site icon Wanita Indonesia

Hati-hati Osteopenia Dengan Kelainan Tulang

wanitaindonesia.co – Osteopenia ialah sesuatu situasi di mana seorang mempunyai kepadatan mineral tulang( Bone Mineral Density) yang kecil dari angka pucuk BMD wajar. Situasi ini pengaruhi massa serta daya otot yang pula turut menurun. Diucap pula keanehan pada tulang, osteopenia dapat jadi faktor permasalahan tulang yang lebih ancaman semacam osteoporosis.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Dan Tulang Yang Baik

Biasanya keanehan tulang ini tidak memunculkan pertanda serta dapat ditangani buat merendahkan resiko terserang osteoporosis ataupun pengeroposan tulang. Tetapi, tidak seluruh pengidap osteopenia hendak mengidap osteoporosis. Buat membenarkan tidak terserang penyakit tulang yang lebih beresiko, Kamu butuh mengenali metode menanggulangi situasi ini selaku usaha buat mencegah tulang.

Seberapa Umumkah Osteopenia?

Keanehan pada tulang ini biasa terjalin, tetapi sepertiga permasalahan dirasakan oleh golongan berumur 50 tahun ke atas. Aspek generasi pula dapat jadi faktor seorang mempunyai osteopenia. Mayoritas pengidap keanehan tulang ini dirasakan oleh perempuan sebab pada dasarnya mereka mempunyai massa tulang yang lebih kecil dari laki- laki. Minimnya konsumsi kalsium yang ialah salah satu nutrisi berarti buat melindungi kesehatan tulang pula jadi faktor situasi ini.

Pertanda serta Pemicu Osteopenia

Sebab tidak kerap memunculkan pertanda, osteopenia susah buat dideteksi lebih dini. Namun, pertanda biasa yang dirasakan oleh pengidap keanehan pada tulang ini merupakan terdapatnya penyusutan besar tubuh. Umumnya seorang hendak hadapi penyusutan besar tubuh dekat 2, 5 centimeter dikala pucuk besar tubuh di umur berusia telah terlampaui. Hendak namun, bila besar tubuh menyusut lebih dari 2, 5 centimeter, hingga perihal itu dapat jadi gejala seorang hadapi osteopenia.

Tidak hanya itu, pertanda lain dari keanehan tulang ini merupakan fraktur ataupun patah tulang. Apabila diamati dari faktornya, osteopenia dapat terjalin bersamaan bertambahnya umur serta tulang hadapi pergantian. Bila umur sedang belia, tulang terkini hendak lebih kilat berkembang buat mengambil alih tulang lama serta cacat. Seperti itu penyebabnya massa tulang hendak terus menjadi bertambah serta menggapai totalnya dikala umur menggapai 35 tahun.

Tetapi, sehabis melampaui umur itu, badan hendak lebih kilat membagi tulang lama dibandingkan menghasilkan tulang terkini. Perihal inilah yang menimbulkan massa tulang menurun serta menjadikannya lebih lemas dan gampang patah. Penyusutan massa tulang dengan cara natural ini yang kesimpulannya memunculkan osteopenia.

Aspek Resiko Osteopenia

Terus menjadi Kamu mempunyai aspek resiko selanjutnya, terus menjadi besar mungkin Kamu menderita keanehan pada tulang yang diketahui pula dengan gelar osteopenia:

Tidak hanya aspek resiko biasa di atas, ada pula aspek resiko spesial yang dirasakan oleh perempuan beresiko terserang keanehan pada tulang ini:

Massa tulang yang dipunyai perempuan dengan cara global lebih kecil serta meresap lebih sedikit kalsium dibanding tulang laki- laki.

Kala hadapi menopause, kecekatan pengeroposan tulang lebih kilat sebab terdapatnya penyusutan kandungan estrogen yang berarti buat melindungi kesehatan tulang.

Metode Menghindari Osteopenia

Menghindari lebih bagus dari menyembuhkan. Oleh sebab itu, saat sebelum Kamu beresiko terserang keanehan pada tulang ataupun osteopenia, hendaknya jalani aksi penangkalan selanjutnya ini:

Apabila terindikasi menderita osteopenia, Kamu dapat melaksanakan sebagian penyembuhan yang apalagi dapat dicoba teratur di rumah saja. Misalnya olahraga teratur, penuhi keinginan nutrisi badan spesialnya yang bisa melindungi kesehatan tulang, serta komsumsi obat- obatan.

Tetapi, dalam komsumsi obat- obatan, Kamu butuh mencermati dampak sampingnya supaya tidak memperburuk situasi keanehan pada tulang ini. Penyembuhan untuk pengidap osteopenia akrab kaitannya dengan pergantian style hidup jadi lebih segar. Kamu dapat mengawalinya dengan teratur olahraga yang bisa melatih daya tulang, tingkatkan penyeimbang badan, membuat massa otot, dan menghindari patah tulang.

Berolahraga yang dapat dicoba semacam ambil bobot, jogging, jalur kilat, jalur bebas, ataupun turun naik tangga. Penuhi konsumsi vit D serta kalsium pula butuh dicermati. Yakinkan Kamu komsumsi santapan ataupun minuman penguat tulang yang terdiri dari kacang- kacangan, ayam, brokoli, sitrus sampai yogurt.

Tidak hanya itu, Kamu pula dapat mensupport usaha Kamu dengan minum yang mempunyai isi 3000 miligram serat pangan buat menolong melindungi kandungan kolesterol senantiasa wajar, 525 miligram potasium potasium buat melindungi titik berat darah biar lebih teratasi, dan tanpa bonus gula yang pastinya bagus buat orang dengan riwayat penyakit diabet.

Dengan komsumsi konsumsi yang berarti untuk alat badan, spesialnya tulang, Kamu bisa bebas dari keanehan pada tulang ataupun osteopenia yang bisa menimbulkan penyakit tulang yang lebih beresiko semacam osteoporosis.

Exit mobile version