WanitaIndonesia.co, Jakarta – Penduduk Indonesia memiliki kepedulian tinggi di dunia ihwal perawatan kulit wajah.
Disayangkan kebutuhan untuk mengakses layanan profesional terkendala oleh ketersediaan tenaga ahli dermatolog serta lokasi. Permasalahan lain muncul dari ulah oknum yang tak bertanggung jawab, yang memberikan informasi tak akurat, tak berdasarkan pemeriksaan medis.
Mereka merekomendasikan produk kecantikan serta produk perawatan yang tidak sesuai dengan kondisi kulit seseorang. Bahkan ilegal, tak teruji BPOM. Dampaknya pun meresahkan, sangat merugikan masyarakat yang tidak memiliki mindset yang baik.
Sebagai institusi terdepan di bidang layanan kesehatan berbasis aplikasi di Indonesia, Halodoc mengambil peran untuk membantu masyarakat mengakses layanan perawatan kulit secara ringkas satu pintu, guna membantu masyarakat terhindar dari praktik tak terpuji para oknum.
Inovatif, Terdepan mereka meluncurkan platform Haloskin. Layanan perawatan kesehatan kulit wajah personalize, terpercaya serta komprehensif.
Lewat pelayanan yang digawangi oleh para dermatolog mumpuni, mereka ingin mengedukasi masyarakat pentingnya perawatan kulit yang benar, menyelaraskan dengan kondisi kulit mereka. Tentunya dengan menggunakan produk yang direkomendasi dokter kecantikan. Berharap masyarakat tak mudah terprovokasi oleh klaim sepihak para oknum yang tak bertanggung jawab.
Haloskin menjadi solusi jitu yang menawarkan layanan satu pintu nan ringkas ihwal perawatan kulit wajah yang dipersonalize serta terpercaya. “Apa saja sih yang bisa dilakukan dengan mengakses layanan ini?
Inovatif Terdepan, 14 Hari
Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria mengatakan, “Layaknya permasalahan kulit masyarakat di negara tropis seperti jerawat, bekas jerawat, penuaan, kulit wajah kusam yang abadi pada setiap generasi. Ini yang menjadi fokus utama layanan kami.”
Fibri menambahkan, “Haloskin menjadi bukti DNA kami untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan yang mudah, aman, nyaman lewat beragam layanan preventif hingga kuratif melalui satu aplikasi.”
Fibri menjelaskan, “Apa yang dibutuhkan masyarakat senantiasa menjadi konsen utama yang kami akomodir dengan baik. Komitmen kami penuh untuk membantu masyarakat memiliki solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan dengan kondisi kulit mereka.”
“Sebagai layanan jasa di bidang kesehatan, kami unggul serta terdepan lewat kiprah para dermatolog melalui sesi konsultasi agar mendapatkan pengobatan yang tepat serta komprehensif. Selama bertugas kinerjanya diawasi oleh Kepala Dermatolog, “urainya.
Para ahli telah merancang paket Haloskin yang diformulasi khusus, menyelaraskan dengan kebutuhan masing-masing kulit pengguna.
Yang menggembirakan, harga yang kami tawarkan sangat affordable. Spesial lewat layanan konsultasi secara cuma-cuma bersama dokter, selama 14 hari paska treatment. Durasi 14 hari ini telah diperhitungkan secara teliti oleh dermatolog lewat analisa menyeluruh serta pendampingan dokter kecantikan kulit selama perawatan kepada setiap pasien.
Menurut Fibri, Ada yang cukup serta mendapatkan hasil perawatan optimal sesuai harapan, namun bila proses perawatan belum maksimal, atas kesepakatan dengan pengguna, perawatan dapat terus dilanjutkan. Tapi bukan diulang ya.
Dikarenakan permasalahan setiap pasien itu tentunya berbeda tergantung dari kondisi kulit, tingkat keparahan serta disiplin mengikuti arahan.
Fibri berpesan agar masyarakat tak memandang enteng permasalahan kulit wajah, karena dampaknya sangat luar biasa terhadap aspek kehidupan kita seperti menyerang mental, pemicu stres yang akan membuat kondisi kulit akan menjadi parah.
“Patut dipahami perjalanan perawatan kulit seseorang itu berbeda-beda. Walau produknya sama tapi tak bisa “one size for all”, harus menyelaraskan dengan kebutuhan pasien. Dan untuk menuju skin goals butuh kesabaran ya serta konsistensi, “imbuhnya.
Foto : WanitaIndonesia.co
Utamakan Keamanan, Kenyamanan Akomodir Ekspektasi Pengguna
Haloskin hadir pertama di tahun 2024 lewat layanan khusus untuk mengatasi kulit berjerawat. Antusiasme masyarakat cukup tinggi dengan 400 ribu pengguna serta lebih dari 20.000 ribu paket produk yang terjual.
Turut mengemukakan pendapat Dermatolog Haloskin, dr. Rina Diana Winta, Sp. DVE., “Setiap orang memiliki kondisi serta kulit yang berbeda. Tentunya solusi yang diberikan harus menyesuaikan dengan kondisi kulit tersebut. Untuk itu kami hadir dengan berfokus pada penanganan beragam permasalahan kulit seperti jerawat, bekas jerawat, kulit kusam hingga penuaan yang ditandai oleh kerutan, garis-garis halus serta pori-pori kulit yang melebar. Kami pastikan setiap pengguna mendapatkan solusi yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan kulit mereka, “jelas Dokter Rina.
Jerawat menjadi permasalahan kulit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia lintas generasi.
“Penanganannya harus dilakukan secara khusus lewat pemeriksaan dokter kecantikan serta penggunaan produk perawatan atas rekomendasi dokter. Tak bisa menggunakan produk skincare biasa, “terang Dokter Rina.
Dokter Rina melanjutkan, “Penggunaan skincare untuk kulit berjerawat dianjurkan yang non-komedogenik yang mengandung diantaranya AHA dan BHA. Menggunakan toner untuk mengurangi kelebihan minyak.”
“Orang dengan kulit berjerawat harus rutin membersihkan wajah dengan benar pagi hari sebelum melakukan aktivitas serta malam hari sebelum tidur. Memakai produk yang tepat sesuai rekomendasi dokter kecantikan. Serta menjalankan gaya hidup sehat, “terangnya.
“Untuk perawatan kulit yang mengalami penuaan yang ditandai diantaranya keriput, garis-garis halus, kulit terlihat kasar gunakan skincare yang mengandung bahan seperti niacinamide, retinoid yang berfungsi untuk mempercepat regenerasi kulit, “imbuh Dokter Rina.
“Saat beraktivitas di dalam maupun di luar ruang wajib memakai sunscreen yang menyesuaikan kebutuhan. Utamanya menjalankan gaya hidup sehat dengan meminimalisir kontak dengan sinar matahari, menggunakan topi, kacamata saat di luar. Menghindar dari polusi udara, mengelola stres dengan baik serta mengonsumsi makanan, minuman sehat, “pungkas Dokter Rina.