Wanitaindonesia.co, Jakarta – Ada beragam alasan utama pasien Indonesia melakukan pengobatan ke Malaysia.
Utamanya layanan medis di sana lebih unggul serta terpercaya, dibuktikan dengan banyaknya testimoni pasien yang mengungkapkan perasaan syukur setelah berhasil sembuh, setelah melakukan pengobatan di negeri jiran.
Ada beragam aspek yang memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia. Mereka rela melakukan perjalanan ke luar negeri, sembari menahan rasa sakit hanya untuk berobat ke Malaysia.
Banyak testimoni positif ihwal diagnosa serta tindakan medis yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Para dokter profesional tak mau menjanjikan hal yang muluk-muluk. Justru mereka lebih fokus untuk mengedepankan aspek edukasi ke pasien beserta keluarga untuk memahami saran, tindakan, dampak serta hasil yang diharapkan dari tindakan medis yang dilakukan.
Rumah Sakit di Malaysia terkenal sangat adaptif dalam penggunaan teknologi mutakhir yang digawangi oleh para tenaga medis mumpuni. Hal ini tentu membuat semangat pasien untuk berobat semakin tinggi karena pemeriksaan serta tindakan medis tak serumit dengan cara konvensional serta minim rasa sakit dengan proses penyembuhan yang cepat.
Last but not least berobat ke negeri jiran, pasien Indonesia menggantung asa akan harapan sembuh yang tinggi.
Merasa nyaman karena tak dibebani dengan biaya tinggi, yang tak masuk akal. Layanan kesehatan di Malaysia mengedepankan aspek kemanusiaan. Pemerintah di sana telah menetapkan tarif dasar atas yang dipatuhi oleh Rumah Sakit serta para dokter, sepopuler apapun keberadaan mereka.
Berobat ke Malaysia, pasien Indonesia merasa ditinggikan marwahnya, karena rumah sakit di sana memiliki banyak peralatan medis dengan teknologi mutakhir, yang digawangi oleh para tenaga ahli yang sangat kompeten.
Foto : Istimewa.
Simposium Satukan Spesialis Bangsa Serumpun
Untuk lebih mendekatkan ke pasar global Indonesia serta mengencourage para tenaga medis lokal, Sunway Medical Centre, Sunway City, dan Sunway Medical Centre Penang Hospital menyelenggarakan Simposium internasional di Jakarta “Meningkatkan Perawatan Kanker Holistik, dari Bedah Presisi hingga Solusi Perawatan Komprehensif.”
Bertujuan sebagai upaya kolaboratif guna meningkatkan perawatan kanker di seluruh Asia Tenggara, dikarenakan kesehatan tidak mengenal batas negara ketika menyangkut upaya meningkatkan kehidupan.
Inisiatif lintas negara yang mempertemukan para spesialis, ahli bedah, dokter IGD, dokter keluarga, dokter umum, bidan serta perawat dari Jakarta, dan sekitarnya.
Simposium memberikan wawasan yang mendalam lewat pendekatan terkini, dalam pengobatan kanker melalui lensa multidisiplin dengan berfokus kepada pertukaran pengetahuan diantara para pakar klinis.
Juga menekankan pentingnya inovasi teknologi, kolaborasi multidisipliner, dan model perawatan terpadu, dalam menangani kasus yang kompleks.
Dengan mempertemukan keahlian dari para spesialis di Malaysia, dan Indonesia, kita telah membangun fondasi bersama bagi keunggulan, dalam perawatan kanker yang akan memberikan manfaat bagi para pasien di kedua negara.
Simposium merupakan cerminan komitmen Sunway Healthcare Group dalam pendidikan kesehatan kolaboratif, dengan keyakinan kuat, bahwa berbagi kemajuan dalam teknologi medis, teknik bedah, dan protokol perawatan pasien akan berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh kawasan.
Lewat platform sesi berbagi langsung antara tenaga medis dari Malaysia dan Indonesia, Sunway berharap dapat membangun jaringan penyedia layanan kesehatan yang lebih kuat, dan berpengaruh luas, guna meningkatkan hasil pengobatan pasien kanker tanpa memandang batas geografis.
Sejumlah pakar menjadi pembicara yang menginspirasi seperti Dr. Thangesweran Ayakannu, Konsultan Ginekolog, Ginekolog Onkologi, dan Ahli Bedah Panggul Robotik dari Sunway Medical Centre, Sunway City. Dia membahas kondisi umum ginekologi, dan onkologi serta menekankan manfaat bedah yang menggunakan teknologi robotik, dalam mengurangi komplikasi serta mempercepat pemulihan.
Pembicara lainnya Dr. Vance Koi Yung Chean, Konsultan Onkologi Klinis Sunway Medical Centre, Sunway City memaparkan materi “Evolusi, dan Inovasi dalam Pengobatan Kanker” yang merinci kemajuan radioterapi, terapi sistemik, dan perawatan terpadu untuk hasil pengobatan pasien yang optimal.
Foto : Istimewa.
Tren Teknologi Robotik untuk Pengobatan Kanker
Sementara Dr. Kelvin Voon, Konsultan Bedah Saluran Cerna Atas, HPB, dan Bedah Robotik Sunway Medical Centre Penang membagikan wawasannya tentang “Pendekatan Bedah Robotik dalam Kanker Esofagus” termasuk studi kasus klinis, kemajuan bedah serta bagaimana pembedahan presisi, berkontribusi pada hasil onkologis yang lebih baik.
Dan dari Indonesia, Dr. Diyah Septiti Wulan, SPOG, dari RS Permata Depok turut berbagi pengalaman klinis, dan hasil pengelolaan kasus serupa di Indonesia.
Sesi nan inspiratif menghadirkan beragam insight menarik mengenai teknologi terbaru, yang mengubah lanskap perawatan kanker.
Mulai dari bedah dengan bantuan robot, hingga protokol radioterapi canggih, yang dirancang untuk perawatan yang tepat sasaran, minimal invasif serta mampu meningkatkan kualitas hidup, dan tingkat keberlangsungan hidup pasien kanker.
Menurut Dr. Kelvin, ke depan teknologi robotik menjadi yang utama, yang dimanfaatkan oleh para dokter dalam membantu melakukan banyak pekerjaan seperti pemeriksaan, dan tindakan. Hal ini terkait dengan beragam inovasi serta keunggulan, yang tak dimiliki oleh penanganan medis konvensional. Diantaranya minim rasa sakit, tanpa banyak perdarahan serta proses penyembuhan yang sangat cepat.
Dokter Kelvin menjelaskan, “Saat ini Sunway Medical Centre memiliki teknologi robotik terbaru generasi ke -4 dari brand ternama Amerika. Sedangkan brand lain baru memproduksi robotik generasi pertama. Padahal kekinian, perusahaan Amerika yang memproduksi robot untuk bedah tengah mengembangkan generasi ke – 5.”
“Ini bukti, bahwa teknologi pengobatan untuk penyakit seperti kanker, perkembangannya sangat progresif.
Ke depan penanganan medis dengan bantuan robot akan menjadi keniscayaan serta berdampak pada kesejahteraan pasien. Karena proses pemeriksaan serta tindakan medis kian ringkas serta cepat. Pun hargaya menjadi lebih affordable, mengingat banyak diproduksi peralatan sejenis, “cetusnya.
“Namun demikian, kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan deteksi dini, periksa ke dokter serta menjalankan gaya hidup sehat tetap yang utama. Secanggih apapun teknologinya, kanker akan sangat mudah untuk ditaklukan ketika diobati dalam stadium awal. Karena harapan untuk sembuh hampir mendekati 100%, “tutup Dokter Kelvin.