wanitaindonesia.co – Selain bisa meningkatkan suasana, foreplay juga bisa membantu sperma bertahan lebih lama. Karena satu dan lain hal, pasangan yang sudah lama menikah tidak terlalu sering melakukan foreplay saat bercinta. Padahal, kegiatan ini cukup penting untuk membantu keberhasilan kehamilan.
Dilansir dari Fox News, awalnya, makna dari foreplay adalah kegiatan yang dilakukan laki-laki untuk membantu pasangannya bersiap untuk kegiatan seksual. Sampai saat ini, foreplay memegang peranan penting untuk keberhasilan sesi bercinta yang luar biasa.
Tak hanya itu, foreplay juga punya peranan penting untuk membantu kehamilan. Mama yang sedang promil, jangan lupa cek faktanya dahulu.
1. Foreplay membantu menjaga sperma hidup lebih lama
Dilansir dari Baby Med, ada hal penting yang bisa didapat saat melakukan foreplay di awal sesi bercinta, yaitu cairan yang bisa membantu menjaga sperma agar tetap aman.
Saat dirangsang dengan tepat, perempuan bisa mengeluarkan lubrikan alami. Bukan sekadar untuk memudahkan penetrasi, namun cairan ini berguna menjaga keamanan sperma.
Saat ejakulasi, vagina dengan kelembapan dari cairan tersebut bisa membantu sperma hidup lebih lama dan berjalan lebih cepat menuju indung telur.
2. Meminimalisir kematian sperma
Kurangnya stimulus yang meningkatkan keinginan seksual membuat kekeringan di vagina. Akhirnya, tak jarang pasangan yang memilih menggunakan lubrikan.
Padahal, menurut Healthline, penggunaan beberapa jenis lubrikan atau pelumas memengaruhi kemampuan sperma untuk berenang sampai ke serviks dan mencapai ke sel telur. Hal ini tentu berpengaruh pada kemungkinan kehamilan yang makin kecil.
Meski ada beberapa pelumas yang dianggap alami dan aman untuk kondisi sperma dan pH vagina, namun akan lebih baik jika memiliki pelumas alami yang didapat dengan cara yang nikmat.
3. Meningkatkan kemungkinan hamil
Ketika melewati foreplay yang panas dan menggetarkan, maka kemungkinan besar seks akan berlangsung dengan penuh gairah. Dengan kata lain, orgasme pun bisa didapat oleh kedua belah pihak.
Dilansir dari The Guardian, orgasme pada perempuan bisa menyebabkan kontraksi otot menarik sperma lebih kuat dibanding jika tidak mendapatkan orgasme.
Sedangkan untuk laki-laki, saat mendapatkan seks yang memuaskan, ia akan mengeluarkan sperma 50% lebih banyak dibanding saat melewatkan sesi seks biasa saja. Hal ini diungkapkan oleh seorang ahli fisiologi reproduksi, Dr Joanna Ellington bahwa semakin menggairahkan sesi bercinta maka semakin tinggi kemungkinan untuk hamil, baik dari sisi perempuan maupun laki-laki.
4. Cara melakukan foreplay
Menurut Everyday Health, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan foreplay dan meningkatkan suasana agar lebih intim. Kamu bisa melakukan permainan yang erotis, perbanyak menggoda sebelum sesi bercinta, dan perbanyak sentuhan di awal sesi bercinta.
Kamu bisa menyiapkan area bercinta jadi lebih nyaman, nyalakan diffuser dengan wangi favorit dan siapkan minyak dengan wangi kesukaan dan mulailah pijat pelan pasangan tersayang.
Sebenarnya, tidak ada cara pasti untuk melakukan foreplay. Kamu boleh melakukan apa saja yang cocok denganmu dan pasangan. Selama intimasi bisa terbentuk dan gairah terbakar perlahan, lanjutkan saja.
Setelah melakukan foreplay, lihatlah bedanya sesi bercinta yang akan kamu alami.
Jadi, sebelum sibuk memikirkan apakah spermanya mencapai sel telur, lebih baik pastikan untuk mendapatkan sesi bercinta yang luar biasa. (wi)