Dukung Pemberian ASI Perah dr. Jeanne Ajarkan Memerah ASI dengan Benar

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Pemberian ASI Eksklusif 6 bulan pertama pada bayi, hingga 2 tahun bersamaan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh ibu.

Hal ini dipaparkan oleh dr. Jeanne Roos Tikoalu, Sp.A.IBCLC, CIMI, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi RS Pondok Indah – Puri Indah pada perayaan 17 tahun Parenting Journey of Mothercare Indonesia & 2 tahun ModernParent di Hotel Pullman Central Park Jakarta.

“Pemberian ASI eksklusif merupakan hal penting guna mencegah gangguan pertumbuhan, serta memastikan perkembangan kognitif pada fase kritis kehidupan.
ASI eksklusif berguna untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran cerna dan kandungan gizi yang diperlukan untuk mencegah stunting pada anak di bawah usia 5 tahun, serta untuk mencapai target global dan nasional dalam menurunkan angka stunting di Indonesia,” katanya.

Bagi wanita pekerja, pemberian ASI eksklusif memiliki tantangan tersendiri diantaranya karena cuti hamil hanya 3 bulan, sedangkan ASI eksklusif harus diberikan secara optimal dan tidak boleh terputus hingga 6 bulan. Salah satu upaya yang banyak dilakukan kaum ibu adalah dengan memberikan ASI perah.

Disayangkan masih banyak kaum ibu yang kurang paham dan trampil memerah ASI nya sendiri karena minimnya pengetahuan, serta skills.
Menurut dr. Jeanne, “Pemerahan ASI secara manual harus mengikuti tahapan-tahapan yang benar agar ASI keluar lancar, serta aman dikonsumsi bayi.
Waktu terbaik memerah ASI pada pagi hari, saat persediaan ASI masih banyak. Lakukan pada 30 – 60 menit setelah menyusui.”

  1. Cuci tangan dengan sabun, bilas air mengalir lalu keringkan.
  2. Siapkan wadah bersih untuk menampung ASI
  3. Pijat perlahan payudara dari bagian atas ke bagian bewarna gelap di sekeliling puting.
  4. Letakkan jari di bagian atas dan bawah payudara, kemudian remas perlahan berkali-kali hingga ASI keluar.
  5. Jika ASI keluar tidak maksimal, pijat lalu remas bagian sisi payudara.
  6. Masukan ASI ke dalam botol, beri label berupa jam dan tanggal pemerahan, lalu simpan di dalam freezer. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini